Buntu
Di mana-mana pintu
Ketika kubuka, buntu
Pintu itu tak kemanapun
Hanya tembok yang menutup
Kucari jendela
Namun celahnya hanya seruas jari lebarnya
Sementara daun jendela tak bisa dibuka
Kaca itu juga begitu tebal
Pintu itu banyak
Namun tak ada yang bisa membiarkanku keluar
Jendela juga ada beberapa
Lagi-lagi mereka juga tak bisa dibuka
Buntu
Aku terkurung
Aku tak ingin itu
Sendiri dan terkurung
Kucari sesuatu
Benda keras yang tumpul
Kuayunkan sekuat tenaga ke jendela
Ia hanya bergetar
Kuayunkan sekop ke pintu berdinding
Hanya sedikit serpihan dinding
Aku mulai kelelahan
Setiap hari aku akan melakukannya
Seminggu dua minggu dinding itu belum tembus
Kaca itu juga belum pecah berserakan
Aku tak tahu apa yang di balik pintu
Yang pasti aku tak ingin terkurung selamanya
Gambar dari pixabay/tumisu
