Perahu Nangkring di Atas Atap Rumah

Tsunami tiga tahun lalu di Nangroe Aceh Darussalam (NAD) menyisakan pemandangan ajaib yang sulit dipercaya nalar. Yang pertama, sebuah bangunan masjid yang tetap utuh meski berada di dekat pelabuhan. Berikutnya, terdamparnya dua buah perahu di pemukiman penduduk yang cukup jauh dari pelabuhan.

Pemandangan unik perahu di atas atap rumah dan di sebuah pemukiman penduduk menjadi incaran para wisatawan. Mereka belum puas bila belum mengambil gambar dua kapal ini.

Kawasan pelabuhan dan pantai memang daerah yang cukup parah terlibas tsunami. Sepanjang perjalanan ke perairan itu akan terlihat sisa-sisa kedahsyatan alam itu.

Meski diluluhlantakan oleh bencana alam, provinsi ini cukup cepat membenahi diri. Jalanan cukup ramai, apalagi menjelang petang. Kendaraan roda empat dan motor lalu lalang di pusat-pusat perbelanjaan dan area kampus, Universitas Syiah Kuala.

Yang menarik dicermati di Aceh, kegemaran penduduknya akan kopi. Setiap pagi karyawan PNS, swasta dan anak-anak muda berkerumun di warung kopi. Pemandangan ini biasanya dijumpai hingga pukul 09.00, namun ada juga pegawai yang nakal dan seolah-olah tidak mau beranjak dari warung kopi.

Selain kopi, mereka membanggakan mie-nya. Mie Aceh cukup padat dengan bumbu dan agak eneg bagi yang tidak terbiasa. Di dalamnya ada udang, sayur dan ayam. Masakan favorit pengganti nasi.

Satu lagi masakan unik yang disukai pelancong yaitu ayam sampah. Disebut ayam sampah karena ayam yang bakal dimasak dibiarkan memakan apa saja, atau istilah jawanya ‘diumbar. ’Saking enaknya, ada anekdot mengatakan masakan itu dicampur daun ganja.

Tentang hiburan, daerah ini tidak kalah dengan Medan. Memang tidak ada klab malam atau diskotek tapi cukup banyak konser musik dari artis ibu kota. Bahkan, beberapa kali dipertunjukan musik heavy metal dan underground oleh band setempat. Menariknya, penonton putri disediakan tempat khusus. Mereka bisa menonton dengan nyaman tanpa terganggu oleh penonton pria.

~ oleh dewipuspasari pada Juni 30, 2008.

Tinggalkan komentar