Sedih Lalu Tertawa Geli Nonton “Fruit Basket”

Wah aku terlambat mengetahui manga berjudul “Fruit Basket”. Jaman dulu memang aku pernah lihat manganya tapi belum pernah melihat isinya. Ketika semalam menyaksikan serial animenya di Netflix yang diangkat dari manga berjudul sama, aku puas tertawa geli. Hahaha kocak sekali. Ada adegan sedihnya juga sih, tapi lebih dominan sisi kocaknya.

Cerita berpusat pada remaja bernama Tohru Honda. Ia gadis yatim piatu. Ibunya baru meninggal karena kecelakaan. Karena tidak ada saudara yang berkenan menampungnya maka ia kemudian tinggal bersama kakeknya yang pensiunan. Ia bekerja part time agar tak menyusahkan kakeknya. Sayangnya rumah kakeknya hendak direnovasi, ia diminta untuk sementara tinggal bersama kawannya. Karena tak ingin menyusahkan kawan-kawannya, Tohru membuat keputusan. Ia tak memberitahu kakek dan teman-temannya bahwa ia selama ini tinggal di sebuah tenda di hutan. Ia hidup seorang diri di sana. Setiap pagi ia berjalan jauh ke sekolah dan pulangnya bekerja sebagai janitor di sebuah kantor. Hingga suatu ketika ia singgah ke sebuah rumah karena terpikat oleh benda-benda lucu bertema zodiak.

Rupanya itu adalah rumah keluarga Soma. Teman sekelasnya yang merupakan cowok populer bernama Yuki. Teman-temannya yang masuk gadis populer pun merundung dirinya karena heran Yuki yang dingin bisa berangkat bareng dengan dirinya. Untung ia dibantu oleh dua sahabat Tohru.

Cerita kemudian bergulir ketika Shigure dan Yuki sedang berkeliling ke hutan yang masih masuk wilayah mereka. Keduanya melihat Tohru yang jalan mengendap-endap di tengah malam di hutan. Keduanya terkejut ketika mendapati Tohru tinggal di hutan di sebuah tenda. Keduanya pun kemudian menawari Tohru tinggal di dalam kamar di loteng. Tapi kemudian datang remaja bernama Kyo yang merupakan sepupu mereka. Kedatangan Kyo membuat rahasia keluarga Soma terungkap. Rupanya mereka adalah keluarga yang dikutuk. Ada 13 dari mereka yang mengalami kutukan zodiak. Setiap kali mereka dalam kondisi lemah atau disentuh lawan jenis yang bukan bagian dari mereka maka mereka akan berubah jadi spirit hewan yang merasuki mereka. Kyo, Yuki, dan Shigure berubah menjadi kucing, anjing, dan tikus.

Mampukah Tohru menjaga rahasia mereka? Dan apakah mereka berhasil melepas kutukan tersebut?

Bagian-bagian awal ketika Tohru berkisah tentang dirinya dan keluarganya begitu memilukan. Ia menutupinya agar orang-orang tak mengasihani dirinya. Ia tak ingin jadi beban. Ia menutupinya dengan selalu tersenyum dan ceria ketika bertemu kawan-kawannya. Padahal aslinya ia kesepian dan menderita. Lucunya ia bercerita dengan gaya yang komikal, sehingga pendengarnya dan penonton malah tertawa. Ia bercerita susahnya menjaga tenda tetap berdiri saat angin kencang dengan gaya yang kocak.

Sejak awal sepertinya film ini dibuat untuk ranah komedi dan romantis. Bagian komedinya ketika masing-masing dari anggota keluarga yang dikutuk itu berubah ke wujud spiritnya. Kyo yang temperamental orang pertama yang disentuh oleh Tohru dan berubah menjadi kucing. Lalu berturut-turut Yuki dan Shigure. Bagian ini kocak. Hewan-hewan itu nampak menggemaskan.

Sisi komedi juga terus bergulir ketika di sekolah. Kyo yang tak pernah ke sekolah umum membuat banyak ulah di sana. Ia juga selalu berkelahi dengan Yuki karena mereka sesungguhnya adalah kucing dan tikus.

Rupanya ada kisah tersendiri kenapa kucing tidak masuk zodiak China atau shio. Ada kisah dongeng yang melatarinya tentang bagaimana tikus menipu kucing sehingga ia tak datang ke pesta pengukuhan shio tersebut. Entah benar tidaknya dongeng tersebut menurutku dongeng itu lucu sekali.

Serial anime ini terdiri dari 26 episode. Sepertinya masih bersambung. Anime ini diputar di Netflix dan bisa ditonton oleh remaja hingga kaum dewasa. Hehehe aku masih ingin menyaksikannya lagi Lucu.

Gambar: IMDb/Netflix

Iklan

~ oleh dewipuspasari pada Desember 20, 2019.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: