Lidah
Gara-gara ada berbagai pepatah tentang lidah yang memiliki konotasi negatif, aku dulu was-was ketika ibu mendapatkan kiriman semur lidah dari tetangga. Apakah semur lidah itu pahit? Ternyata tidak, semur lidah itu sedap. Sungguh lezat. Demikian juga dengan kue yang bernama lidah kucing. Kue ini adalah kue favoritku dan kunobatkan sebagai kue kering terlezat. Ya, lidah tak selalu berkonotasi negatif.
Tentang lidah bisa kubilang sebagai satu organ tubuh yang menarik. Ia punya dua fungsi utama, yakni membantu mengeluarkan suara juga untuk mencicipi makanan.
Oleh karena perannya yang penting, lidah penting untuk dirawat. Ia bisa dirawat dengan menggosok lidah agar bersih dan juga dengan doa agar ia tetap berfungsi dengan maksimal.
Ya Tuhan, bantu aku untuk menjaga lidahku agar ia membantuku cakap dan lancar dalam berbicara.
Ya Tuhan, pandulah lidahku agar ia berkata-kata yang baik dan positif.
Ya Tuhan, bantu aku merawat lidahku agar ia bisa mencecap makanan dengan baik. Tahu makanan yang penting dan bermanfaat bagi tubuh.
Ya Tuhan, makanan yang lezat adalah kenikmatan dan berkah darimu. Itu adalah penghiburan bagi tubuh, syukur-syukur apabila makanan yang nikmat itu juga kaya nutrisi. Aku berharap lidahku tetap terjaga sehingga bisa menyesap segala rejeki makanan yang barokah darimu.
Ya Tuhan, semur lidah dan lidah kucing itu sungguh lezat, moga-moga lidah ini tetap bisa menghayati kelezatannya.

