Kursi Empuk di MoviMax Sarinah dan Dinamika Bioskop di Malang
Film The First Omen akan segera diputar di MoviMax Sarinah, Malang. Harga tiketnya Rp40 ribu, lebih mahal dari biasanya yang Rp25 ribu. Oleh karena hari itu sudah masuk libur jelang lebaran, maka menurutku hal tersebut wajar. Tapi ketika masuk ke dalam studio, ternyata memang bangku dan kualitasnya berbeda. Filmnya ternyata diputar di studio Executive.
Bangku penonton tidak banyak di studio premium ini. Sofanya empuk dan ada sandaran kaki yang bisa dinaikturunkan. Layarnya sendiri tidak besar, seperti ukuran layar di studio Deluxe.
Nonton horor di sofa asyik juga. Jika filmnya terlalu menakutkan, maka tinggal pura-pura tidur saja.
MoviMax Sarinah ini adalah bioskop yang kukenal sejak kecil. Lokasinya strategis di pusat kota, tak jauh dari Alun-alun Kota Malang.
Dulunya MoviMax adalah jaringan Cineplex. Jaringan MoviMax di Malang ada dua, Sarinah dan Dinoyo. Satunya lagi ada di Surabaya, yakni Kaza City Mall.
Berbicara tentang dinamika bioskop di Malang, sebenarnya menarik dikulik. Dulu di dekat rumah ada yang namanya Bioskop Presiden. Nah, konon gara-gara keberadaan bioskop ini maka bakso yang ada di belakang bioskop ini bernama Bakso Presiden. Bioskop ini kemudian berganti menjadi Mitra Department Store lalu kini menjadi sebuah hotel.
Di daerah Belimbing ada yang namanya Bioskop Irama. Bioskopnya agak kecil dan dulu tiketnya murah. Sayang aku belum pernah mencobanya. Ada beberapa bioskop yang hanya kudengar namanya karena belum pernah kisinggahi dulu.
Dulu memang rasanya mahal nonton di bioskop. Kami saat anak-anak juga lebih banyak waktu untuk belajar, mengaji, dan main di sekitaran rumah. Bioskop-bioskop itu adalah Bioskop Rex/Ria, Flora, dan Bioskop Kelud yang berkonsep gerimis bubar.
Usaha bioskop di Malang sempat surut selama krisis moneter. Ada beberapa bioskop yang pernah kusinggahi waktu kecil yang sudah lenyap. Bioskop-bioskop tersebut adalah Bioskop Kayu Tangan, Mutiara, dan Merdeka.
Kini selain jaringan lokal MoviMax yang masih bertahan, Malang dipenuhi tiga jaringan bioskop seperti XXI, CGV, dan Cinepolis. Bioskop rata-rata ada di mal, sepertinya kini tidak ada yang bangunan sendiri seperti dulu.
Omong-omong bagaimana cerita bioskop di tempat kalian?
