El’s Coffee Lampung: Nyaman untuk Bekerja Sambil Ngopi
Mataku langsung tertumbuk ke menu avocado coffee jelly. Aku memilih minuman kopi ini dengan mantap. Aku menyukai aroma alpukat dalam kopi. Ditambah potongan jelly bakal tambah sedap. Setelah memesan, aku mulai menata laptop dan kemudian larut dengan pekerjaan.
Ada kalanya aku mencari tempat yang nyaman untuk bekerja. Suasana yang nyaman dan tempat yang baru bisa memberikan banyak gagasan menulis dan memacu semangat bekerja. Biasanya aku memilih yang ada colokan kabelnya. Bisa di perpustakaan atau kafe. Nah di Lampung salah satu pilihannya ada di El’s Coffee Lampung.
Kafe ini lumayan luas dengan memiliki beberapa ruangan. Ada ruang outdoor dengan pot-pot tanaman dan bangku-bangku. Hanya sayangnya banyak perokok yang memilih di sini. Ada lagi bagian yang lebih di dalam untuk mengobrol bersama keluarga atau para klien. Ada juga tempat yang lebih mojok di dekat toilet dan mushola.
Aku memilih duduk di sofa pojok yang tak jauh dari tempat barista dan kasir. Jika jenuh memandang laptop, aku bisa menyaksikan aksi barista.

Bisa pilih duduk di luar atau di dalam
Kafe ini termasuk tempat yang cukup premium. Harga minuman dan makanannya lumayan. Untuk minuman kopi rata-rata Rp40 ribu ke atas. Sedangkan makanan berat di atas Rp60 ribu. Minuman kopinya begitu bervariasi dari yang menu umum maupun yang kekinian dan antimainstream. Ada juga minuman mochi series. Sedangkan jajanan dan makanannya juga tak kalah beragam, dari aneka cake, pasta, pizza, dan makanan lainnya.
Secara umum kopi alpukat jeli ini nikmat, tapi tidak yang luar biasa. Jelinya susah diseruput dengan sedotan sehingga banyak yang tertinggal di dasar wadah. Sayangnya tidak disediakan sendok dan aku lagi malas untuk meminta.

Aku suka aroma alpukatnya
Wadahnya juga standar untuk dibawa pergi. Sebenarnya aku berharap penyajian kopi alpukat jeli ini bakal menarik, bukan cuma ditaruh di wadah seperti ini.
Karena aku mencari tempat bekerja dan sudah makan siang, maka aku hanya memesan es kopi. Masih kenyang hehehe.
Di sini nyaman untuk bekerja meski ada kalanya kuperhatikan petugas melirikku yang tak kunjung menambah pesanan dan asap rokok juga sempat masuk jika ada yang membuka pintu di bagian depan. Wah kayaknya lain waktu aku cari tempat yang lebih ke dalam biar asap rokoknya tak bisa menerobos masuk.

Mushola di El’s Coffee Lampung bersih dan ada mukenanya
Secara umum tempatnya nyaman. Aku betah bekerja hingga hampir tiga jam. Ada toilet san mushola yang bersih juga. Di sini juga bisa beku produk kopinya. Aku suka dengan kemasan kopinya yang pahit dan asalnya pas. Aromanya juga enak. Di rumah Lampung dan di Jakarta, kami memiliki stok kopi ini yang kuhemat-hemat karena agak mahal dibandingkan kopi bubuk merk lainnya di minimarket.
