Mew di Lalala Fest 2025
Sudah beberapa kali pengin nonton konser Mew, tapi belum berjodoh. Dulu juga sudah pegang tiket Jakarta Rockin’ Land sekian tahun lampau, tapi belum sampai Mew tampil, terpaksa pulang.
Karena itu menyaksikan Mew kali ini spesial. Pertama dan terakhir karena semalam adalah konser perpisahannya.
Ada beberapa nomor yang dimainkan Mew yang membuat perasaanku kompleks. Ada rasa senang dan juga haru. Di beberapa lagu aku ikut bernyanyi di lagu lainnya aku hanya diam menikmati, bahkan tanpa memotret atau merekamnya. Hanya diam mendengarkan.
Lagu-lagu yang bikin nano-nano adalah:
1. The Zookeeper’s Boy
Musiknya ceria dan liriknya unik. Jika sedang perlu mood booster, aku suka memutar lagu ini. Suara Jonas yang indah serasi dengan musiknya yang ceria plus energik.
2. 156
Setiap mendengar lagu ini, aku membayangkan sebuah cerita. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Callie dan tokoh utama cerita.
3. Am I Wry? No
Lagu ini membuatku berkenalan dengan Mew hampir dua dekade silam. Aku jadi ingat masa unyu-unyu. Dulu aku juga lumayan terbuka dengan musik baru.
Kawanku dulu mengenalkanku dengan bercerita intronya mirip dengan tembang hits tanah air. Aku langsung penasaran, eh kemudian jadi suka dengan lagu-lagu band ini.
4 & 5. Circuitry of the Wolf & Chinaberry Tree
Nomor instrumentalia Circuitry of the Wolf ini masih suka kuputar hingga sekarang. Nomor ini punya cerita dan emosi yang kuat. Mendengarnya membuatku merasakan derap lari para serigala yang berkelompok, juga seru angin, dan energi yang hadir.
Vokal Jonas di akhir lagu ini selalu kutunggu. Menurutku lagu ini cocok masuk dalam Game of Thrones series. Nggak ngira nomor ini dimainkan karena sepertinya nomor ini kurang populer.
Chinaberry Tree nyambung dengan lagu ini. Bagian akhir Circuitry of the Wolf menyambung dengan intro Chinaberry Tree dengan mulus.
Menurutku Chinaberry Tree adalah lagu patah hati yang ceria. Aku suka emosi di dalamnya. Bagian outro dengan echo itu epik.
6. Comforting Sound
Saat Comforting Sound dibawakan, emosi pun jadi kompleks. Sudah hampir 20 tahun jadi Frengers. Lagu ini merupakan nomor terpanjang tapi juga menenangkan. Bagian instrumentalia disusul vokal Jonas yang merdu tinggi itu epik.
Setelah Jonas dan kawan-kawan resmi berpamitan di akhir, mata makin memerah dan pedih🥺. Comforting Sound merupakan lagu perpisahan yang indah, sedih tapi juga menenangkan.
Sebenarnya berharap Silas The Magic Car dimainkan. Juga, dua nomor favoritku yang sudah sering menginspirasiku yaitu She Spider dan She Came Home for Christmas.
Senang bisa ikut bernyanyi bersama Jonas dan kawan-kawan. Terima kasih Mew sudah menghadirkan lagu-lagu unik dan indah😻😿
Rencananya bakal nulis panjang tentang konser perpisahan Mew ini nanti di Kompasiana. Kalau sudah ada energi, rencananya bakal ditulis hehehe.
Dewipuspasari's Weblog 