Bintang Kecil dan Kucing Badut

Kucingku punya julukan. Ada si Nero Manis yang suka kupanggil Ipik-ipik karena penakut, juga si Panda yang lebih akrab kupanggil si Cemong karena motif hitam putih di wajahnya tak beraturan, kayak cemang-cemong. Si Cemong juga punya julukan lainnya yaitu kucing badut. Lantas siapa si bintang kecil?
Cemong kupanggil kucing badut karena ia suka melucu. Ia bisa membuatku tersenyum hingga tertawa dengan penampilannya saja yang memang menggemaskan.
Sejak kecil Cemong tak beruntung karena pernah diserang kucing liar hingga jatuh terguling-guling di loteng. Ia patah tulang dan bersimbah darah. Sebenarnya suatu keajaiban ia bisa bertahan hidup saat itu. Namun, karena sempat patah tulang, salah satu kaki depannya tak bisa melangkah dengan ‘normal’. Ia melangkah dengan satu kali terseret-seret, kadang-kadang kakinya itu nampak lemas, tak ada daya.
Karena itu gaya melangkahnya lucu. Plus wajahnya yang cemong ia seperti badut yang hendak manggung. Ia juga suka pose tidur lucu-lucu. Ia selalu bisa membuatku tersenyum.
Aku sampai rela lho mencari dia empat hari di kebun kosong malam-malam, penuh dengan pohon pisang, demi mencari dia saat hilang. Duh untung saat itu bulan Ramadhan, sehingga pocong tak kelayapan.
Bagaimana dengan bintang kecil? Aku memberi julukan bintang kecil ke kucing yang setiap melihatnya membuatku ingin bernyanyi lagu Bintang Kecil. Ia sungguh manis, seperti anak kucing teladan yang ingin menjadi bintang kebanggaan orang tuanya.
Kalian pasti bisa menebaknya.
Ya, ia adalah si Naura. Anak Clara. Naura dengan mata jernih dan sikapnya yang manis membuatku teringat bintang kecil. Ia seolah memberikan cahaya dan menebar semangat setiap kali melihatnya. Ketika Naura belum muncul, aku merasa tak tenang seharian.
Dengan keberadaan si bintang kecil dan kucing badut, rumah terasa meriah. Selain keduanya, juga ada Cindil si Ratu, Clara si Mungil, Creamy yang lincah, Nero Manis si Ipik-ipik, Pang Poko si iseng, Samsudin si penyendiri, dan Opal yang suka merengek. Tiap kucing sama seperti manusia, punya karakter masing-masing yang unik.

