Kepiting Goreng versus Kepiting Lada Hitam
Kepiting saus padang, saus tiram, dan lada hitam sama-sama enak. Namun, ternyata ada varian lain yang tak kalah enak. Kepiting goreng dan saus asam manis.Karena di Tarakan, tidak ada menu kepiting saus padang. Selain menu di atas ada kepiting dengan bawang putih. Namun, menu ini belum sempat kucobai.
Agendanya kali ini memang makan kepiting sepuasnya. Jadi temanku memesan tiga porsi besar kepiting, saus asam manis, goreng, dan lada hitam.
Kalau lada hitam tidak usah ditanya kelezatannya. Cocok bagi yang suka pedas namun tidak menggigit seperti cabe. Masakan ini persis di depanku. Jadi mau nggak mau aku yang makan paling banyak jenis ini.
Berhubung kepiting lada hitam sudah biasa saya rasakan, saya mencobai kepiting saus asam manis dan kepiting goreng.Yang saus asam manis citarasanya lebih enak daripada kakap asap manis. Namun, karena saya tidak suka masakan asam saya hanya mengambil sedikit.
Ganti ke kepiting goreng. Wah, kulitnya mudah dikupas. Dagingnya juga besar-besar. Baunya wangi banget. Sayangnya, dagingnya banyak melekat di kulitnya, agak susah diambil. Namun, harus kuakui di antara ketiganya, kepiting goreng paling top. Setelah kupikir-pikir kenapa tidak membawakan kepiting aja ya buat oleh-oleh.
Lalu temanku menelpon restoran di Balikpapan, cabang dari RM Kenari Tarakan. Saya memesan saus tiram dan lada hitam. Sesampai di rumah masakan dihangatkan baru dimakan dengan nasi hangat. Wuih sedaaap. Setengah porsi lada hitam melayang. Keesokan harinya giliran saus tiram. Nyam-nyam ..enak.
