Adira FOI: Hemm Asyiknya Serba Tuna

tuna

Anda penggemar ikan tuna dan olahannya? Bila ya, tuntaskan membaca artikel ini yang saya kirim ke Adira FOI. Anda tidak boleh melewatkan untuk bertandang ke tempat pelelangan ikan yang tidak jauh dari pantai Sendang Biru, kawasan Malang selatan. Setelah lelah treking di hutan Pulau Sempu menuju/dari segara anakan, lidah Anda akan terpuaskan oleh kelezatan ikan tuna.

Lokasi tempat pelelangan ikan ini tidak jauh dari pantai Sendang Biru. Jika bersantap siang di pantai Sendang Biru-nya sendiri, Anda malah jarang menemukan masakan ini. Hanya es degan dan makanan pada umumnya. Untuk seafood-nya, pilihannya terbatas, dan tergolong cukup mahal.

Memasuki tempat pelelangan ikan, bila Anda membawa kendaraan akan ditarik retribusi dan biaya parkir. Di sini tempatnya tidak begitu luas seperti di Muara Angke, namun relatif bersih. Di sini dagangan utama mereka adalah ikan tuna. Meski ada juga cumi-cumi, ikan tongkol, dan aneka ikan lainnya.

Nah, apabila Anda sudah menemukan pilihan Anda, tentukan strategi menawar Anda. Harga ikan tuna jauh lebih mahal daripada ikan tongkol. Ikan tongkol segar hanya Rp 7 ribu per kilo nya. Sedangkan ikan tuna bisa 2-4 kali lipatnya. Tak heran sebab rasa dan daging ikan tuna lebih sedap dan lebih tebal. Setelah membeli, jika Anda akan segera memasaknya setelah di rumah, mintalah untuk dipotong dan dibersihkan oleh si penjual. Nah, Anda siap untuk berpesta tuna setelah tiba di rumah.

Bila Anda malas menawar atau ikan Anda ingin segera dimasak, maka Anda bisa menuju rumah makan yang lokasinya berada di luar TPI.

Ada beberapa rumah makan di sana. Jika Anda makan di sini, Anda akan ditanyai untuk berapa orang. Penjualnya pandai mengukur porsi makanan, sehingga jumlahnya tidak terlalu kebanyakan atau kurang.

tuna2

Waktu ke sana kami memesan makanan untuk tiga orang, dan setelah beberapa saat menunggu keluarlah hidangan berbau sedap berupa tiga tuna bakar berukuran sedang, urap sayuran dan ketimun, dan tentunya sambal yang nikmat nan pedas. Sebagai pelega kerongkongan adalah es teh manis. Untuk porsi tiga orang ini kami merogoh kocek sekitar Rp 60 ribu. Puas banget dan masih tersisa satu tuna bakar plus sambal yang kami bawa pulang.

Ikan tunanya memang sedap banget. Mereka membakarnya secara tradisional dengan sabut kelapa setelah ikan tunanya direndam bumbu dan diolesi terus dengan bumbu hingga matang dan bumbunya merasuk. Tempat makannya memang bisa disebut sederhana, hanya meja dan bangku plastik di pelataran yang tidak terlalu luas, namun rasa masakannya membuat santap siang ini menjadi istimewa.

Sebagai oleh-oleh, mereka menawarkan juga anake olahan ikan tuna, seperti abon tuna, pepes, stik, dan petis tuna. Hemmmm…sedap.

sumber: http://adirafacesofindonesia.com/preview.php?id=1513

~ oleh dewipuspasari pada Maret 18, 2013.

2 Tanggapan to “Adira FOI: Hemm Asyiknya Serba Tuna”

  1. Tunanya seger kelihatannya. gendut-gendut dan menyenangkan kayaknya ya..

Tinggalkan komentar