Blue Gaz atau Elpiji?
Saya berkenalan dengan si gas biru atau blue gaz sejak tiga tahun silam. Awalnya kakak perempuan yang merekomendasikan bahan bakar memasak ini. Ia berganti dari elpiji menggunakan blue gaz karena banyaknya berita tentang meledaknya tabung gas elpiji sehingga membuat ia was-was selama memasak. Entah karena sugesti rasa aman saya pun kukuh menggunakan blue gaz hingga saat ini. Meskipun harganya merangkak naik hingga 50% sejak saya awal membelinya.
Ya, tiga tahun lalu harga 1 tabung blue gaz Rp 60 ribu. Ukuran blue gaz tersebut adalah enam kilogram. Waktu itu saya mendapatkan satu tabung dan kompor portabel yang dipasang di atas tabung gas. Kata teman saya, model kompor saya seperti yang ada di penjual gorengan hehehe. Tapi saya baru menggantinya November 2013. Sebelumnya saya merasa baik-baik saja menggunakan kompor portabel tersebut. Kata kakak saya menggunakan blue gaz itu hemat. Dulu ketika menggunakan kompor portabel saya menghabiskan satu tabung sekitar 2 bulan dan 1,5 bulan jika sering memasak. Jadi seharinya saya menggunakan Rp1000-1350 per harinya. Tapi sejak akhir 2012 hingga awal 2013, harga blue gaz sempat naik hingga Rp 90 ribu. Lonjakan harga ini membuat saya mengerut dan hampir saja berganti dengan elpiji. Tapi lucunya pada bulan Juni harga blue gaz kembali turun menjadi Rp 85 ribu.
Desakan mengganti elpiji berasal dari pasangan. Kata ia, mencari kompor gas yang cocok dengan blue gaz itu sulit, apalagi mencari regulatornya. Dan benar sih. Tidak banyak kompor gas yang kompatibel dengan blue gaz. Ada kompor produk blue gaz bermerk Korina tapi harus memesan ke agen yang besar. Saya akhirnya membeli merk Quantum yang bisa untuk elpiji atau blue gaz. Nah setelah membeli kompor gas, saya lagi-lagi dipusingkan dengan mencari regulator. Di hypermart atau toko-toko kelontong biasa tidak dijual, saya memesannya di agen sekitar Rp 250 ribu. Ya, akhirnya saya bisa menggunakan kompor dua tungku tidak satu tungku seperti biasanya. Sejak November saya resmi menggunakan kompor gas. Karena tidak punya kitchen set saya harus puas menggunakan meja kayu yang dulu saya gunakan untuk menaruh printer dkk. Meja kayu ini kokoh. Saya memesannya dua tahun lalu seharga Rp 225 ribu. Meja ini saya alasi dengan koran yang sering saya ganti karena cipratan minyak atau air. Sedangkan di bagian kaki meja saya taruh alat-alat masak seperti mixer dan sebagainya.
Rupanya memasak dengan dua tungku jauh lebih cepat dan praktis. Proses memasak jauh lebih cepat matang dibandingkan dengan kompor portabel. Dan ini yang membuat saya takjub, gas tersebut baru kosong setelah dua bulan lebih, padahal frekuensi memasak saya jauh lebih banyak saat ini dibandingkan dulu. Di dekat rumah juga mulai banyak agen blue gaz sehingga saya tidak harus pergi ke beberapa blok.
Tapi yang membuat saya kembali cemberut harga blue gaz kembali naik menjadi Rp 95 ribu. Jika dibagi dengan 70 hari, maka rata-rata per hari menjadi Rp 1360,-. Saya ingin berganti elpiji tapi mengingat harga elpiji saat ini sering dipolitisir saya menjadi ragu. Ya, mudah-mudahan harga blue gaz tidak naik lagi.
Keterangan Gambar:
- tabung diambil dari bluegaz.co.id
- kompor diambil dari http://www.quantum-homeappliances.com
aq dri tahun 1995 pake kompor gas korina satu paket dgn bluegaz, nah skr korina nya bermasalah,,,,,,klw bleh tahu kk pke kompor Quantum tipe apa ?🙏, soalnya kompor bluegaz nya skr mahal banget
Wah saya kurang tahu tipenya. Waktu beli Quantum itu nanya ke petugasnya apakah bisa dipakai bluegaz. Kini saya pakai dua, bluegaz dan bright gas. Soalnya agak sulit menemukan bluegaz di sekitar rumah. Dua duanya sama bagusnya.
Klu dari blue gas ke gas elpiji bisa ga ya?
Maksudnya?
Omong-omong di sini blue gaz semakin susah, akhirnya aku pakai elpiji yang warna-warni itu alias bright gas. Bright gas ini menurutku mirip blue gaz.
Harga naik terus naik terus sekarang 99rb pertabung isinya doang.. Pengen beralih ke bright gas yg 12 kg.. Kalau ada yg minat tukar tabung bluegas dengan bright gas 12 kg..hehehe..
Kalau saya susah nyari agennya. Yang paling dekat rumah sudah nggak jual. Tapi masih bertahan pakai blue gaz, entah nantinya.
slm kenal mba dewi, saya mau tanya mba, klo selang nya pakai selang blue gaz tidak?….
mau tanya kalo selangnya mba dewi pakai blue gaz atau selang quantum?
Pakai selang dari bluegaz, waktu itu pesan ke agen.
mau nanya ada yang pernah ngalamin ga sewaktu selang di pasang ke regulator blue gaz (sdh di klem juga) apa bisa bergerak atau berputar? karena memang sy baru saja pindah kontrakan jadi sempat saya lepas selang dr reg, jadi agak was2 apakah memang seperti itu atau selang saya yang longgar ya.. tolong bantuannya. terima kasih
Biasanya kalau saya ada masalah, langsung hubungi agen di dekat rumah. Kalau masalah seperti bu Maria saya tidak tahu, untung lebih amannya mending tolong dicek agen terdekat. Mungkin ada yang baca dan tahu solusinya, mohon bantuannya.
Mau tanya klo blue gaz d pasang d kompor rinnai atau quantum aman tidak?
Insya Allah aman. Saya sudah pakai blue gaz sejak 2010. Moga-moga ke depan tidak pernah kejadian aneh-aneh. Oh ya tulisan tersebut cuma berdasarkan pengalaman, saya bukan agen atau biro iklan mereka hehehe.
Maaf mau tanya..klo blue gaz bisa d pasang d kompor rinnai atau quatum aman tidak?…
Saya pakainya merk Q****, soalnya susah nyari kompor merk mereka.
Mau tanya…Klo blue gaz d pasang di kompor rinnai atau quatum aman tidak?..soalnya saya kmrin psan kmpor blue gaz merk korina new xentro tp blm ada lg ,,Harus nunggu 1 sampai 2 bln lg.
Iya waktu itu saya cari-cari ke agennya susah untuk pesan kompor merk mereka. Jadinya waktu kucek ada merk lain yang bisa akhirnya sampai sekarang pakai itu.
Aman dan bisa.. Saya pakai di rinai
Asal klemp selang nya dipasang kencang.. Insya Allah aman
Saya pakai blue gaz menggunakan kompor gas rinnai, isi habis sekitar 10-12 hari, apa ada yg salah mhon pencerahannya…
Saya bukan agen penjual sih, artikel tersebut dibuat berdasarkan pengalaman saya menggunakan blue gaz. Sampai saat ini sudah hampir enam tahun pakai blue gaz dan rata-rata baru habis 1,5 bulan. Mungkin blue gaz yang Pak Bayu gunakan cepat habis karena frekuensi pemakaiannya lebih sering daripada saya. Kalau saya masak dua kali sehari dan beberapa kali merebus air sehingga bisa awet 1,5 bulan, kadang juga bisa dua bulan seperti pada bulan puasa kemarin. Sedangkan kakak saya yang lebih sering menggunakannya, rata-rata 1 bulan hingga 40 hari.
Benarkah…..ini…. http://m.okezone.com/read/2011/03/05/338/431802/tabung-gas-meledak-dua-orang-luka-bakar-seriu
Bisa jadi..seaman-aman produk mungkin ada yang cacat..tapi semoga ga pernah ngalami.
Sebenarnya bluegaz itu harganya melonjak tinggi dikarenakan sudah tidak memakai gas yang bersubsidi alias gas yg berada di dalam tabung bluegaz merupakan gas non subsidi. Untuk harga 6kg sudah tidak naik lagi dan tetap pada harga 105ribu. Untuk kompor dan regulator, bluegaz memiliki merknya sendiri yaitu kompor bluegaz dan pastinya sangat kompetibel dengan tabungnya. Saya sarankan agar agan mengganti kompor agan dengan kompor bluegaz, selain lebih hemat, nyala api juga jauh berbeda dengan merk lain karena merupakan 1 set. Untuk pembelian kompor dan regulator bluegaz bisa ke sales bluegaz ataupun pengecer, kompor tersebut juga bisa dibeli secara kredit dan banyak macamnya.
Salam kenal ya,
terima kasih infonya. Iya kemarin ke agennya harga saat ini Rp 105ribu, semoga tidak naik lagi dalam waktu dekat.
Info terbaru harga blue gaz sekarang jadi 105 ribu. Naik terus ya:(
iya, beberapa hari yang lalu beli segitu. jadi kepikiran ganti elpiji 12 kg. harga mahalan dikit tapi volume selisih lumayan banyak -_- tapi bener juga, dulu pernah make elpiji 3 kg terus ganti blue gazz sepertinya lebih irit
Lihat harganya yang terus naik sampai sekarang 105rb juga membuat saya pikir-pikir ganti elpiji. Tapi mungkin karena suda tersugesti nyaman pakai blue gaz jadinya masih setia pakai blue gaz.
Komentar apa ya ini?
Jadi ngiler pake blue gaz. 😀
Sugesti Dan..kata orang-orang kata kakakku aman, jadinya sampai sekarang keterusan pakai blue gaz. Untunglah agennya sekarang banyak di dekat rumah.