Mystery Road: Teka-teki di Jalan Sunyi
Kehidupan suku asli sering dinomorsekiankan oleh suku atau bangsa yang menduduki suatu wilayah. Hal ini tidak hanya terjadi di Amerika Utara seperti yang dialami kaum Indian, melainkan juga para Aborigin di Australia. Seperti yang nampak di film bertajuk Mystery Road.
Membaca judulnya, saya mengira film ini bertemakan horor. Rupanya adalah film kriminal, menemukan pembunuh seorang remaja wanita yang ditemukan membusuk di bawah jembatan. Pengemudi truk menemukannya secara tak sengaja ketika ia merasa ada yang menumpang di truknya dan rupanya seekor anjing liar.
Di jalan yang sunyi dan gelap itu ia memberanikan diri mencari anjing liar tersebut dan malah menemukan sosok tak bernyawa. Remaja itu bernama Julie Mason. Ia gadis aborigin. Detektif yang mengusut kasus tersebut adalah detektif pribumi bernama Jay Swan (Aaron Pedersen).
Penyelidikannya membawanya ke bisnis obat-obatan terlarang dan prostitusi yang banyak dilakukan para remaja wanita aborigin. Oleh karena kemiskinan dan keterbatasan pendidikan, banyak pemuda-pemudi aborigin yang menganggur dan terlibat obat-obatan terlarang. Dan alangkah terkejutnya Jai, melihat anak gadisnya, Crystal (Tricia Whitton), sering dihubungi oleh Julie sebelum ia ditemukan tewas.
Ada banyak teka-teki yang harus dipecahkan Jay untuk menemukan pembunuh Julie. Misteri anjing liar, para pengemudi truk yang gemar menggunakan jasa prostitusi remaja aborigin, narkotika, hingga Johnno, rekan polisinya, yang kerap mengintimidasinya.
Saya terjebak. Harapan saya menonton film horor seperti Silent Hill, tapi ternyata disuguhi film aksi detektif dengan latar belakang kaum aborigin. Jebakan yang sungguh menyenangkan.
Pasalnya, film ini memberikan banyak kejutan demi kejutan yang menyegarkan. Dari segi suara dan musik pengiring, saya menyukai noise yang sengaja dibiarkan untuk memberikan detail pada film. Suara serangga berpadu dengan suara angin kencang memberikan pembukaan yang membuat penonton penasaran. Apalagi,dengan adanya petunjuk jalan MysteryRoad. Lalu diikuti suara gesekan ban truk yang membelah jalan.
Sinematografinya juga apik. Daerah Queensland yang tandus, berbatu-batu dan sunyi nampak mencekam sekaligus dramatis. Dan kagum melihat after credits-nya, dimana Ivan Sein si sutradara sekaligus sebagai penata musik, penulis naskah, bagian sinematografi, dan bagian editing. Ivan Sein sangat multitalenta.
Akting Jay sebagai detektif yang instingnya tajam namun tidak mampu mempertahankan rumah tangga juga membawa emosi saya naik turun, juga bertanya-tanya akankah ia selamat atau tewas dalam misinya kali ini. Begitu juga dengan akting Johnno sebagai polisi abu-abu yang membuat saya jengkel. Baru ngeh jika pemerannya adalah peri Elrond alias Hugo Weaving.
Jangan melihat sesuatu dari bungkusnya. Yup, film yang nampak sederhana ini membuat saya sangat terkesan dan memberikan dua jempol.
Detail Film:
Judul : Mystery Road
Sutradara : Ivan Sen (sekaligus penulis, penata musik, cinematografi, dan bagian editing)
Pemain : Hugo Weaving,Aaron Pedersen, Tricia Whitton, Ryan Kwanten
Rating : 8.5/10






Ah Ryan Kwanten main serius ya? Imagenya gak bisa lepas dari perannya di True Blood. hihihi. Ntar nyari ah…
Untung nggak ngikutin True Blood jadi tidak tahu dosa Ryan di sana hihihihi