Seraph of The End:Vampire, Human dan Monster

Awal menonton serial anime bertajuk Owari no Seraph atau Seraph of The End, saya mengira-ngira film ini tentang pertempuran manusia melawan bangsa vampire. Rupanya saya salah. Film ini begitu rumit dan penuh konspirasi. Ada beragam monster dan terompet mengerikan yang bisa menjadi kiamat dua bangsa yang bertikai tersebut.
Rumit itulah kesan yang saya tangkap dari serial anime ini. Setiap karakter abu-abu, apakah mereka musuh, kawan, atau malah agen ganda?
Kisah diawali dengan serbuan bangsa vampire dengan sebuah virus yang membunuh manusia di atas usia 13 tahun. Para anak selamat dan mereka menjadi pedonor darah alias suplier makanan bagi para vampire.
Di antara mereka ada rombongan anak yatim piatu. Yuchiro dan Mikaela telah berusia 12 tahun dan mereka was-was kehidupan mereka akan tamat dalam beberapa bulan ke delan. Mika pun merencanakan kabur bersama Yu dan para keluarga anak-anak panti asuhan. Sayangnya rencana tersebut terendus. Satu-persatu kawan Yu tewas oleh vampire. Mika mengorbankan dirinya agar Yu bisa lolos.
Yu yang kemudian diselamatkan kaum manusia dewasa yang tersisa pun berniat membalas dendam kepada bangsa vampire. Ia ingin menjadi kuat dan masuk dalam pasukan kerajaan. Tanpa disadarinya ia masuk dalam sebuah konspirasi. Ada sesuatu yang mengancamnya selain bangsa vampire. Kekuatan yang sangat mengerikan.
Film ini awal-awal bagus. Tapi kemudian menjadi agak janggal ketika para manusia harus menjalin kekuatan dengan iblis agar menjadi kuat dan dapat mengalahkan para vampire. Hai sebegitu putus asakah bangsa manusia sehingga harus berkompromi dengan iblis?
Ada banyak konspirasi yang membuat saya lama-lama pusing seperti ketika membaca dan menonton Evangelion. Jika Anda suka anime dark fantasy yang penuh konspirasi seperti Evangelion maka Anda bisa jadi menyukai anime ini.
Detail Film:
Judul: Owari no Seraph/ Seraph of The End
Sutradara :Daisuke Takudo
Genre: Dark-Fantasy
Rating: 7,2/10
Gambar dari sini

hmmm, kalau Evangelion saya rada suka mbak, cuma keputus bacanya…heuheu
Namanya juga anime mbak, minta tolong ama kegelapan udah jadi rahasia dapur2 umum sebagai bumbu penyedap ceritanya 😀
Evangelion bagus..cuma lama-lama rumit dan saya juga terputus baca manga dan nonton animenya. Hahaha kalau anime memang tidak perlu dipikir terlalu serius ya:)