Aneka Modifikasi Seblak, Kamu Suka yang Mana?
Omong-omong tentang seblak, makanan ini menurutku jenis makanan iseng. Bahan dasarnya kerupuk kemudian direbus dengan bumbu bawang putih, cabai dan kencur. Hehehe aneh kan makanan ini. Tapi nyatanya makanan ini hits di Jawa Barat dan kemudian menyebar. Sejak beberapa tahun terakhir ada begitu banyak modifikasinya. Kalau Kalian suka yang original atau versi modifikasi nih?Aku mengenal makanan ini dari penjual pinggir jalan yang tak jauh dari rumah. Ia menyajikan menu seblak yang telah dimodifikasi. Tidak ada kencur sama sekali, bumbunya seperti tumisan gongso, yakni bumbu bawang putih, bawang merah, dan cabe. Yang bikin tetap ada nuansa seblaknya yaitu keberadaan kerupuk. Kerupuk warna-warni pun dimasukkan ke bumbu tumis yang telah diberi air dan kecap. Di dalamnya kemudian dimasukkan makaroni, bakso yang banyak kanjinya, sawi hijau dan sosis. Rasanya enak, agak mirip dengan gongso gitu. Porsinya juga besar, bisa disantap dua orang.
Aku menyantap seblak lagi yang disebut seblak balung. Tapi rupanya tidak seperti yang kuharapkan. Harganya agak lebih mahal yakni Rp 17 ribu.Di dalamnya juga ada bakso yang kualitasnya lebih baik, aneka jenis kerupuk warna-warni, tomat, dan potongan daging ayam. Nah, karena ada ayam rebusnya ini rasanya jadi agak enek. Rasa kencurnya tidak terasa sih dan aku tidak habis karena enek kebanyakan ayamnya.
Nah, di kampus Universitas Indonesia juga ada yang menjual seblak. Namanya Seblak Semaput. Aku jadi tergoda karena teman-temanku suka membelinya. Ini jenis seblak yang agak ‘ngaco’ modifikasinya. Atau istilah kerennya, modifikasi tanpa tanggung-tanggung. Rasa kencurnya dipertahankan tapi tidak terlalu dominan. Kuahnya gurih, begitu pedas tapi agak keasinan untuk ukurannya.
Isiannya itu yang unik. Campur aduk. Ada pilihan kwetiau atau mie kuning. Ada bakso, gorengan aneh-aneh, kerupuk, telur, dan aneka isian lainnya. Rasanya gurih pedas gitu dengan sensasi kencur. Kalau dari segi rasa seblak semaput ini mirip dengan versi original, tapi dengan isian yang lebih beragam. Kalau disuruh memilih, aku paling suka seblak modifikasi dengan rasa gongso yang ada di dekat rumah.
I am hugry
Wah seblak kurang nendang buat makan siang
Ku jdi lapar hikss
hehehe, yang seblak semaput kurang ngenyangin.