Buku Dewi Sekartaji
Masih satu tema dengan tulisan yang kuunggah di Kompasiana tentang wayang topeng Panji, maka judul buku yang ingin kuulas adalah Dewi Sekartaji. Aku membaca buku ini di iPusnas.
Dewi Sekartaji adalah nama lain dari Galuh Candra Kirana. Ia adalah tokoh utama dari kisah Panji. Oh iya cerita Panji sendiri banyak varian dan pengembangannya. Bahkan kisah Ande-ande Lumut dan Keong Mas juga bagian dari semesta kisah Panji.
Nah di buku terbitan Gramedia pustaka Elang tahun 1980 ini ceritanya disadur oleh Siswatno Partodimulyo. Tebalnya 108 halaman.
Ini adalah versi kisah Panji yang belum pernah kuketahui. Nama tokoh utamanya adalah Panji Kuda Wanengpati pangeran Jenggala, keturunan dari Kahuripan. Tanpa seijin putranya lebih dahulu, Prabu Jenggala hendak menikahkan putranya dengan keponakannya, Dewi Sekartaji dari Kerajaan Kediri.
Panji merasa gusar, tapi ia tetap hendak berangkat ke Kediri. Ketika dalam perjalanan ia berjumpa dengan seorang patih. Ia jatuh hati dengan Anggraeni, putri patih tersebut dan bersikeras untuk menikahinya. Sang Prabu kebingungan.
Ia diingatkan adiknya, petapa suci Dewi Kili Suci, agar menepati janjinya dengan Raja Kediri. Sang Dewi tahu Raja Kediri merasa tersinggung dan siap berperang. Menyadari hal tersebut sang Prabu pun kemudian bersiasat dengan mengorbankan Anggraeni.
Aku belum pernah membaca versi ini. Kupikir Panji adalah cinta sejati dari Candra Kirana, tapi ternyata ada beberapa versi cerita yang menyebutkan Panji juga memiliki perempuan lain, meski cinta sejatinya tetap Candra Kirana. Uhm bisa jadi ya.
Di sini ada kisah petualangan ajaib Panji bersama adiknya dan pengawalnya. Ia ke sana ke sini membawa mayat istrinya hingga kemudian ia rela dikebumikan. Lalu ia menyamar menjadi sosok lain. Jika membaca cerita petualangannya maka rutenya cukup jauh, dari Jenggala atau sekitar Pasuruan menuju Bali lalu ke Blambangan dan kemudian ke Kediri.
Dari cerita ini juga sebenarnya hubungan Jawa Timur dan Bali selalu dekat. Bukankah pada era kakek moyangnya, Airlangga, juga ada hubungan antara Kahuripan dan Bali karena ia disebutkan lahir di Bali.
Di cerita ini Dewi Sekartaji tidak banyak dibahas. Ia baru muncul di sepertiga cerita ketika hendak berakhir. Ia masih digambarkan sebagai sosok putri pejuang, mahir dan tangkas menggunakan senjata.
Bagian yang paling kusuka dalam cerita ini adalah kehadiran Dewi Kili Suci alias Sanggramawijaya Tunggadewi, putri Airlangga yang enggan bertahta dan memilih menjadi petapa. Sosoknya nyata tercatat di sejarah. Ya kisah Panji memang sebagian tokohnya adalah nyata, Panji sendiri adalah sebutan atau gelar bagi ningrat di Jawa. Panji di cerita ini ada yang menyebutkan aslinya adalah Sri Bameswara, Raja Kediri sebelum Jayabaya. Tapi entahlah.
Cerita Panji dan Dewi Sekartaji dalam versi ini bukan favoritku. Tapi setidaknya pengetahuanku akan jagat cerita Panji bertambah. Aku penasaran bagaimana varian cerita Panji dari Kalimantan dan Thailand, mengingat cerita ini tersebar ke berbagai daerah di nusantara dan juga Asia Tenggara.
