Berkelana Bersama Sigur Rós

PeriKegiatan menyenangkan menjelang tidur adalah menyesapi musik yang indah. Bersihkan badan, atur posisi badan agar rileks, lalu dengarkan lagu kesukaan. Bagiku, mendengarkan lagu-lagu Sigur Rós jelang tidur itu membantuku berkhayal. Sambil menyesapi lagu-lagu tersebut, benakku berkelana. Aku akan pergi ke negeri peri ditemani kue madu dan sirup frambozen.

Dalam cerita-cerita dongeng Enid Blyton, para peri gemar piknik. Mereka bersahabat dengan berbagai makhluk fantasi seperti spirit pohon, para kurcaci, para puteri dan kesatria negeri dongeng, juga hewan-hewan imut yang bisa berbicara.

Di suatu musim bunga yang cerah, mereka akan mengadakan piknik yang menyenangkan. Menyenangkan karena ada banyak makanan lezat yang biasa disebutkan dalam buku dongeng. Ada tarcis cokelat, kue tart apel, kue madu, lemon jahe, biskuit kayu manis yang hangat dan renyah, dan es krim telur yang manis.

Aku bayangkan, aku tersesat kemudian berjumpa dengan mereka. Seekor kucing berwarna oren menyapaku. Ia gemuk dan mengenakan rompi merah serta topi sombreno. Ia mengenalkan dirinya sebagai Nero. Aku menyebutkan namaku. Nero kemudian mengajakku duduk di alas piknik. Ia kemudian mengenalkanku dengan kawan-kawannya. Ada Bun kelinci juga di sana. 

Aku sungguh gembira karena mereka ramah dan bersahabat, tidak seperti orang-orang yang ditemui Alice di wonderland. Aku mencicipi minuman embun bakung yang dikumpulkan para peri. Rasanya segar dan aroma wangi yang enak. Lalu aku menyantap kue awan. Kuenya seperti kapas. Empuk dengan rasa manis yang samar. Tapi aku penasaran dengan kue madu dan sirup frambozen. Seperti apakah kue madu dan sirup frambozen dari negeri dongeng?

Bun kelinci Kusesapi lagu-lagu Sigur Rós yang tak kupahami liriknya. Aku hanya bisa menerka dari emosi dan nuansa yang dihadirkan dalam tiap lagu.

Saat mendengarkan Olsen Olsen, Glósóli, dan Hoppípolla aku merasai festival bulan Mei itu. Kue madu ternyata lezat. Manisnya madu berpadu dengan aroma harum mentega. Di dalam kue yang lembut terdapat aneka kacang dan beri sehingga rasanya gurih juga asam manis segar. Kue madu ini cocok untuk negeri dongeng. Sedangkan sirup frambozen membuatku takjub karena wanginya sungguh enak. Manisnya juga pas dengan aroma bunga dan menghadirkan nuansa musim semi yang indah.

Suasana yang indah masih terasa saat aku mendengarkan Starálfur. Aku kemudian diajak bermain di tepian danau sambil mendengarkan Sæglópur. Ada spirit danau dan makhluk danau yang ramah.

Makanan peri
Tapi khayalanku yang indah mulai berubah ketika aku mendengarkan Svefn-g-englar, para makhluk itu lenyap. Aku tak tahu aku sekarang berada di mana.

Suasana tak pasti seperti di limbo kurasai ketika mendengarkan Njósnavélin. Aku ragu untuk melangkah meski langit seperti es krim vanilla.

Aku mulai kembali ke dunia nyata ketika Vaka dan The Rains of Castamere mengisi telingaku. Mataku sembab, air mata mengalir. Aku merasa cemas dengan kondisi negeri ini. Aku hanya bisa mengamati dan berdoa, semoga Tuhan selalu mencintai dan melindungi negeri ini.

Selamat tidur😴

Majalah Bobo edisi koleksi cerpen dan dongeng

~ oleh dewipuspasari pada Februari 12, 2024.

Tinggalkan komentar