Gadis Jahe

Gadis jaheGadis itu selalu menyuguhkan jahe untuk tamunya
Aku sampai hafal dengan suguhannya
Cangkir besar dengan isian jahe hangat
Uapnya menguar membuat ruangan terasa hangat

Minuman jahe yang dibuatnya sedap
Ia gunakan gula merah alih-alih gula biasa
Kadang-kadang ia tambahkan daun pandan
Sehingga aroma wanginya makin semarak

Karena minuman jahenya, aku suka datang saat hujan
Jahe dan hujan adalah sahabat lama
Hujan yang sejuk dan jahe yang hangat
Sebuah perpaduan yang selaras

Perkenalanku dengannya juga gara-gara hujan
Aku yang kebingungan mencari alamat dibantu olehnya
Rupanya kawanku sudah pindah tanpa kabar
Rumah itu dihuni si gadis bersama neneknya

Saat itu jahenya berkawan dengan serai
Aku juga menemukan jejak cengkeh dan rempah lain
Minuman hangat itu membuatku hangat
Entah mengapa aku ingin menangis tiba-tiba

Kawan lamaku yang pergi digantikan si gadis
Saat hujan gerimis aku pun ke sini
Sambil menyeruput jahe kami memandang gerimis
Saat-saat itulah waktu terasa berhenti

Hingga suatu ketika si gadis pergi
Ia juga menghilang tanpa pamit
Rumah itu kosong dan sunyi
Hanya aroma jahe yang tersisa kini

Gambar buatan Sri Vijayanti

~ oleh dewipuspasari pada Juni 14, 2024.

Tinggalkan komentar