Dewipuspasari's Weblog

Anunnaki. Entah kenapa akhir-akhir ini merasa ada sesuatu yang aneh setiap melihat kata Anunnaki. Ia disebut sekelompok dewa masa lalu di Sumeria. Ia juga disebut kelompok alien kuno. Konon ia yang mengutak-atik DNA manusia. Tapi sebenarnya siapakah ia?

Sejak dulu aku punya perhatian terhadap alien kuno dan peradaban kuno. Bagaimana sebuah piramida dibangun? Mengapa ada jajaran arca besar di sebuah pulau yang sunyi. Kenapa ada relief ini dan itu? Dulu aku mengoleksi majalah dan buku-buku yang membahas tentang hal tersebut. Tapi setelah aku merantau entah ke mana buku tersebut berada.

Lalu ketika aku mulai membaca keberadaan starseed dan Anunnaki serta film-film semacam “The X-Files”, “Interstellar” dan “Contact”, aku merasa ada satu kepingan yang bisa lekat ke sebuah puzzle. Alien mungkin ada yang masih hidup di antara manusia.

Keberadaannya mungkin berwujud atau malah tak kasat mata. Mungkin mereka berada di dimensi keempat atau kelima sehingga mereka tak terdeteksi oleh manusia. Entahlah.

Tapi apa tujuan alien ke bumi? Apakah mereka baik atau jahat? Aku lagi-lagi masih tak paham.

Dunia ini penuh misteri. Jadi untuk sekadar keberadaan alien mungkin bukan sesuatu yang luar biasa. Semua memungkinkan.

Lalu aku terbenam oleh Anunnaki. Benarkah mereka ‘dewa’ di masa lampau dan pengutak-atik DNA sehingga menghasilkan manusia modern saat ini? Ada yang menyebut semua hal tentang Anunnaki adalah pseudosains. Hal fiktif yang seolah-olah ilmiah.

Tapi semua di alam itu memungkinkan. Aku percaya hal itu.

Aku pernah membaca buku berjudul “Congo” karya pengarang favoritku. Di situ disebutkan suku tertentu di Congo melakukan eksperimen persilangan antara manusia dan gorila. Hasilnya gorila albino yang cerdas dan kuat. Makhluk rekaan ini ditugaskan menjaga tempat-tempat yang dianggap sakral atau sangat berharga.

Disebutkan manusia modern seperti manusia di Indonesia berasal dari Afrika. Dalam pemikiranku jadinya ada masa manusia purba hidup berdampingan dengan manusia modern. Entahlah.

Afrika. Benua ini kaya misteri. Ia disebut benua hitam tapi aku lebih suka menyebutnya benua yang penuh misteri hingga saat ini.

Cerita Nabi Musa berlatar di sana. Lalu ada peradaban Mesir kuno dengan kepercayaannya terhadap banyak dewa dan peninggalan piramidanya yang misterius. 

Afrika punya banyak flora fauna, mineral, dan bentang alam menakjubkan juga misterius. Banyak ancaman juga menjelajah di sana dari serangan nyamuk tse-tse, suku kanibal, dan penyakit lainnya. 

Dulu aku punya buku semacam ensiklopedia tebal tentang Afrika (sayangnya habis dimakan rayap). Rupanya Afrika punya peradaban kuno yang menarik. Bukan hanya tentang Mesir. Mereka dulu juga punya peradaban maju, dengan seni mengolah logam, baju perang yang gagah, juga arsitektur tempat tinggal yang apik. 

Tapi sejak marak eksploitasi dan penjajahan maka sisa peradaban Afrika jarang naik di permukaan. Rata-rata hanya membahas tentang Mesir. 

Ini artikel yang ngalor ngidul. Aku tak punya arah ketika menuliskannya.

Lantas siapa Anunnaki. Ada yang menyebut mereka mengenalkan konsep perbudakan dan pertambangan. Mereka menggerus emas di Afrika. Tapi ada juga cerita yang menunjukkan mereka ‘dewa’ yang baik, mengajarkan kebajikan dan peradaban.

Konon mereka semua pergi. Tapi mereka berjanji akan kembali untuk memperbaiki bila ada kerusakan di bumi.

Lalu aku membaca ada kemungkinan Anunnaki akan kembali dalam beberapa bulan atau tahun mendatang. Bisa jadi mereka muncul dari air – ooh benakku langsung mengarah ke Kaiju di “Pasific Rim”.

Jikalau mereka kembali akan ada apakah? Apakah bakal terjadi bencana dahsyat atau sebaliknya?

Maafkah aku bercerita tidak jelas. Pikiranku lagi melalang buana.

Sepertinya aku perlu sungguh-sungguh mencari informasi siapa sebenarnya Anunnaki. Apakah ia ancaman atau harapan? Apa yang terjadi bila ia kembali ke bumi?

Gambar; pinterest

~ oleh dewipuspasari pada Maret 19, 2021.

Ditulis dalam Opini
Tag: Anunnaki