Tambah Ilmu tentang Museum
Hari ini dan besok ada acara konferensi museum, Museum Forward: International Best Practice Forum on Museum & Heritage. Ada banyak hal menarik yang kudapat dari para pembicara dan juga para peserta. Selain itu aku senang melihat semangat dan spirit dari acara ini.
Sementara ada cerita dari Srilanka tentang museum yang menyajikan seni kontemporer. Juga ada kisah dari Spanyol yakni Museo del Prado yang telah berdiri sejak tahun 1819. Museum ini juga menjadi rumah seni di Spanyol.
Selama dua hari penuh dari pagi hingga matahari terbenam, ada beberapa panel yang diisi oleh praktisi museum dari berbagai negara. Ada beberapa museum yang belum pernah kudengar sebelumnya. Museum Saka di Bali, misalnya.
Museum Saka ini tergolong baru. Jika kucek lokasinya ada di Jimbaran dan baru buka pada tahun lalu. Museum ini menarik karena berisikan sejarah Bali dari awal Bali terbuka ke dunia internasional yaitu tahun 1928. Ada cerita tentang tradisi Nyepi di museum tersebut.
Si pembicara, Marlowe Bandem, merupakan komite dan konsultan Museum Saka. Ia juga pendiri Quantum Temple, yang menggunakan teknologi blockchain dan NFT untuk menyelamatkan kesenian dan sejarah Bali. 

menarik sekali kegiatannya. Bagaimana sih caranya untuk tahu informasi event seperti ini?
Muncul iklan acaranya di IG, langsung daftar. Pas beruntung pas lihat dan kuotanya masih ada.