Naik Feri Saat Senja

Ini kali kesekian aku melakukan perjalanan naik feri mengarungi Selat Sunda. Kali ini perjalanan dari Lampung menuju daratan Jawa. Karena bosan duduk di dalam feri, maka aku berjalan-jalan di geladak dasar hingga ke lantai tiga.
Di lantai dasar biasanya penumpang nongkrong di geladak kanan kiri sambil menikmati pemandangan. Di geladak lantai dua ada mushola dan juga semacam kantin. Sedangkan di geladak teratas ada bangku-bangku sehingga penumpang bisa menikmati panorama dengan santai dan lebih jelas.
Geladak tiga asyik untuk menikmati senja hanya anginnya cukup kencang. Penumpang muda mudi banyak yang nongkrong di sini sehingga susah dapat bangku kosong.
Sedangkan di bagian kantin umumnya penuh dengan asap rokok. Harga makanan minumannya memang melebihi dari harga biasanya, tapi masih wajar.
Agak susah menikmati panorama dan hawa segar lautan karena banyak sekali penumpang yang merokok. Susahnya di Indonesia penumpang perokok ada begitu banyak dan begitu galak jika ditegur. Akhirnya aku hanya betah beberapa saat karena asap rokok makin menyiksa.
Padahal aku juga ingin menikmati panorama lautan dari geladak dengan tenang dan damai. Susah ya.




