Cemong dan Cerita-ceritanya
Di antara kucing di rumah, Cemong yang paling aktif mengeong. Ia suka mengeong ketika berinteraksi denganku. Bahkan ia kadang-kadang juga sudah mengeong sebelum aku membukakan pintu. Ibaratnya Cemong seperti menunjukkan eksistensinya dengan mengeong.
Berbeda dengan Cindil dan Samsudin yang mengeong untuk mencari perhatianku, Cemong sepertinya memang suka mengeong. Mungkin ia adalah jenis kucing yang ekstrovert. Ia gemar mengobrol.
Ketika Cemong mengeong kepadaku, ia seperti bercerita. Ia seperti hendak memastikan aku mendengar cerita-ceritanya, sehingga aku menyimaknya dengan baik. Kadang aku menanggapinya sehingga kami seperti bercakap-cakap.
Sama dengan ketika ia mengeong, aku juga berkata ke Cemong dengan sungguh-sungguh. Terutama soal larangan untuk main jauh-jauh dan menghindari kendaraan. Cemong nampak menyimak saran itu. Tapi Cemong tetaplah Cemong, setelah itu ia kembali mengeong dengan ceria ke para kucing. Sepertinya ia memang kucing yang doyan mengobrol.
