“Aku Ingin” Undang Aplaus Penonton
Penonton seolah-olah terbius ketika duet Reda Gaudiamo dan Ari Malibu membawakan Aku Ingin karya maestro puisi Sapardi Djoko Darmono tadi malam (15/2). Diiringi petikan gitar Jubing Kristianto dan Gita Swara Nassa Choir nomor puncak ini mengundang decak kagum dan aplaus meriah penonton.
Pementasan Puisi-puisi Cinta Sapardi Djoko Darmono yang digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki ini memang khusus menampilkan puisi-puisi karya salah satu maestro puisi Indonesia. Penyair kelahiran Solo ini telah melahirkan karya-karya puisi seperti Hujan Bulan Juni, Akulah si Telaga, Gadis Kecil, di Restoran, Pada Suatu Pagi Hari dan Selamat Pagi Indonesia. Kemarin puisi-puisi ini dibawakan secara apik oleh artis cantik Cornelia Agatha dan Ine Febriyanti, sutradara Jose Rizal Manua dan Ags. Arya Dipayana, serta si maestro sendiri Sapardi Djoko Darmono.
Selain dideklamasikan, puisi dikemas dalam balutan teatrikal oleh Teater Tetas dan Teater Tanah Air dan ditampilkan Reda-Ari, Gita Swara Nassa Choir dan Lab Musik Jakarta dalam rupa musikalisasi puisi. Jadi penonton tidak hanya disuguhi baris-baris kata penuh imajinasi melainkan juga komposisi yang menggugah.
Sekitar 20 puisi telah diinterpretasikan oleh penampil dengan gaya masing-masing. Namun, penonton tidak mau beranjak sebelum karya terkenal Sapardi ditampilkan. Apalagi kalau bukan ”Aku Ingin” yang melambungkan namanya di jajaran penyair terkenal. Berikut cuplikan ”Aku Ingin”: Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, dengan kata yang sempat diucapkan, kayu kepada api yang menjadikannya abu…(pus)

