Ratu Mode yang Tercekam Ketakutan
Sebelum kejadian mengenaskan itu, Isabella hidup bak mimpi. Ia bersuamikan pewaris rumah mode terkenal di Roma. Ia punya anak yang lucu dan karier sebagai desainer gaun-gaun kelas atas. Sayang gara-gara keglamourannya itu hidupnya menjadi kacau balau. Suaminya diculik dan kemudian dibunuh. Selanjutnya, Alessandro, putra satu-satunya, menjadi sasaran penculik.
Isabella berandai-andai. Seandainya saat itu ia tidak menertawakan kecemasan Bernardo, sahabat sekaligus rekan kerjanya, peristiwa itu mungkin tidak terjadi. Bernardo selalu mengingatkan agar pasangan suami istri itu tidak terlalu menampakkan kekayaan mereka di muka umum. Sementara Isabella berpendapat ia harus berpenampilan glamour sebagai salah satu ratu mode yang penampilannya sering diekpos majalah mode bertaraf internasional.
Ia tidak percaya bila suaminya tidak kembali selamanya. Rupanya si penculik tidak main-main dengan ancamannya. Bila demikian, bisa jadi dirinya atau putranya yang akan menjadi sasaran penculik.
Isabella lalu menyewa para pengawal, yang menjaga dirinya dan putranya. Ia selalu merasa sulit tidur,mencemaskan putranya dan merindukan kehadiran Amadeo, suaminya. Hari-hari berikutnya, telepon gelap gencar menghubunginya. Ia lalu menyewa lima operator dan tidak menerima telepon langsung satu pun.
Ia telah mengatur hidupnya seaman mungkin. Lalu tiba-tiba sebuah dering telepon memenuhi ruang kerjanya. Ia keheranan. Ada sebuah telepon yang lolos. Tanpa curiga ia menjawab telepon itu. Tubuhnya langsung lemas. Alessandro tidak berada lagi dalam perlindungannya.
Sebuah drama penculikan yang tidak akan membuat Anda tegang. Cerita ini bukan suspense dimana ada tokoh detektif dan pelaku yang psikopat. Ini hanya sebuah kisah romantis yang berlatar belakang kasus penculikan.
Tokoh utama, si Isabella bukan wanita yang sempurna. Ia wanita keras kepala yang sering bersikap seenaknya. Bisa jadi si pembaca tidak akan simpati terhadap penderitaan wanita ini, malah akan menertawakan kekonyolannya dan sikapnya yang agak kekanak-kanakan.
Dan seperti kisah Danielle Steel lainnya, kisah akan berakhir happy ending. Jadi pembaca tidak perlu takut emosinya naik turun atau tegang memikirkan nasib tokoh utamanya.
Detail Buku :
Judul : To Love Again
Penulis : Danielle Steel
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Usia : Remaja
Rating : *** Lumayan untuk baca-baca
Dewipuspasari's Weblog 