Boxe-boxe: Tinju Absurd vs Musik Dramatis

Sudah dua kali saya menonton festival budaya Prancis yang diadakan CCF, namun saya tidak pernah bosan. Dan kali ini kali ketiga saya menonton pertunjukan tari hip hop. Sangat unik. Memang setiap kali pertunjukan, selalu memberikan warna berbeda. Namun pertunjukan Kafig Senin, 23 Mei 2011 dengan tajuk Boxe-boxe ini membuatku terbius, seakan-akan aku berada di antara dunia nyata dan absurd. Lewat musik kuartet string yang ditampilkan secara live, yang memberi nyawa pada penari dan kami, penontonnya.Penonton disuguhi panggung dengan sebuah box yang dikelilingi empat pemain string, cello, violin, dan viola. Mereka memainkan musik yang melodius, seakan-akan menarik penonton untuk bergabung dengan dunia boxer.

Box itu kemudian terbuka, dengan tangan-tangan yang menari sambil menggunakan gloves. Gerakan tangan tersebut mengikuti alunan musik. Kadang cepat, lamban, dan sporadis. Lalu dari box tersebut muncullah beberapa boxer, di antaranya satu wanita dan wasit dengan perut buncit.

Gerak dan tarian wasit itu menggugah tawa penonton. Meski perutnya buncit, ia lincah melompat, salto, atau menghindari pukulan dan tendangan dua petinju. Lalu seluruh petinju bergabung di arena, berlatih bertinju. Gerakannya dinamis. Namun, sayangnya musik kuartet stringnya tidak begitu berbeda dengan musik sebelumnya. Begitu pula dengan scene berikutnya, yang menggambarkan seorang petinju yang berlatih memukul atau penari yang memamerkan kelenturan tubuhnya. Mungkin karena gerakannya berulang atau musiknya yang agak monoton, saya mulai bosan.

Untunglah, scene berikutnya membuat mata saya kembali tertuju ke panggung. Unsur musik utamanya tetap kuartet string namun dengan tambahan musik yang membuatnya lebih atraktif, tariannya juga dinamis. Sehingga penonton menghujani dengan tepuk tangan.

Scene penutup kembali mellow namun menurut saya yang paling dramatis. Si penari utama pria menari solo memamerkan segala keahliannya menari dan bertarung ala boxer. Ia tidak hanya ahli menari hip-hop, namun juga handal dalam menari ala penari balet.

Pertunjukan tari yang absurd berkombinasi dengan musik live yang melodius-dramatis.Unik!

gambar: dokumen CCF Jakarta

~ oleh dewipuspasari pada Mei 25, 2011.

Tinggalkan komentar