Dusun Wisata Sasak yang Masih Tradisional

Desa Sade-Rumah Adat

Dusun Sade, Desa Rambitan yang masuk dalam Lombok Tengah adalah salah satu dusun wisata atau dusun tradisional. Di sini penduduknya adalah suku Sasak yang masih memelihara tradisi mereka. Bila beribur ke Lombok, singgahlah ke Sade untuk lebih mengenal budaya suku asli di Lombok.

Ada gapura selamat datang di Sade yang ditulis dengan aksara Sasak. Sekilas mirip dengan aksara Jawa. Di dalam kompleks dusun tradisional tersebut nampak rumah-rumah adat suku Sasak yang sederhana.

Desa Sade-Gapura

Atapnya terbuat dari ilalang, temboknya menggunakan anyaman bambu, dan alasnya berupa tanah. Lantai berupa tanah ini secara rutin dibersihkan dengan kotoran kerbau. Tapi jangan kuatir, rumahnya tidak berbau, bahkan bebas dari gangguan nyamuk.

Desa Sade-Sederhana

 

Desa Sade-PenenunPemandu kami adalah seorang remaja pria yang ramah. Ia mengajak kami melongok rumahnya yang rapi dan lantainya licin bersih meski beralas tanah. Di sini para wanitanya, muda atau tua rata-rata bermata pencaharian sebagai penenun dan pemintal benang dengan alat sederhana. Bahkan ada seorang nenek yang masih trampil memintal benang.

 

Desa Sade-Pemintal Tua

~ oleh dewipuspasari pada Oktober 28, 2014.

2 Tanggapan to “Dusun Wisata Sasak yang Masih Tradisional”

  1. Ish. Indah banget kampungnya Pus. Semoga kami bisa ke sana! 🙂

    • Desanya aslinya masih sederhana, tapi panorama di sekelilingnya bagus banget. Itu nggak jauh Dan dari pelabuhannya. Jadi habis foto-foto di dekat situ bisa balik lagi ke Lombok atau lanjut ke Bima.

Tinggalkan komentar