“Smells Like Teen Spirit” dan “Nevermind”

Jumat siang bawaannya malas. Padahal niatan mau belajar serius. Akhirnya untuk memompa semangat, aku pun mendengarkan lagu-lagu Nirvana dalam “Nevermind”. Dalam album ini ada banyak tembang hits. Salah satunya adalah yang melambungkan band Nirvana ke band papan atas. Kalian pasti sudah tahu. Yup. Judulnya “Smells Like Teen Spirit”.

Dalam album yang dirilis tahun 1991 tersebut lagu-lagu yang populer di antaranya “Come as You Are”, “Lithium”, “In Bloom”, “Polly”, dan “Drain You”. Lagu-lagu lainnya seperti “Breed”, “Territorial Pissings”, “Lounge Act”, “Stay Away”, dan “Something in The Way” juga lumayan enak. Bahkan sebagian besar tembang dalam album in dibuatkan versi akustiknya dalam album “Unplunged”. Tak heran jika melihat kualitas tembang-tembang dalam album ini Nirvana berhasil menjual sekitar 30 juta kopi.

Album ini berbeda dengan album pertama, “Bleach” yang terkesan eksperimental. Di sini musikalitas Kurt Cobain, Krist Novoselic, dan Dave Grohl lebih teruji dan lebih matang. Lagu-lagunya berwarna, dengan nuansa grunge yang kental. Liriknya juga lebih baik. Meskipun beberapa memiliki makna-mana yang implisit.

“Smells Like Teen Spirit” itu memang paling mudah diterima oleh telinga. Musiknya enak dan liriknya unik. Tapi di antara lagu-lagu dalam album ini yang paling kusukai adalah “Lithium”. Aku suka dengan video klipnya yang berkesan santai, musiknya apalagi.

Intro dan line basnya yang terdengar kencang dan jelas yang membuat lagu ini beda. Liriknya juga nakal. Kalian bisa baca ulasanku tentang tembang ini di artikel lainnya tentang Nirvana.

Dulu aku suka-sukanya Nirvana saat SMP. Waktu itu semua albumnya sudah hampir semua kudengar dan meski “Nevermind” populer aku paling suka dengan “In Utero” dengan tembangnya yang unik, “Milk It”.

Untuk “Come As You Are”, tembang ini tercemar gara-ara pernah dibuat versi parodinya oleh Project Pop dengan judul “Kambing Liar” hehehe. Jadinya aku tertawa jika mendengar lagu ini.

Nah “Lounge Act” itu memiliki gaya bernyanyi Kurt Cobain yang berbeda dengan pada umumnya. Ini lagu kemarahan tentang percintaan yang kandas. Konon album Nevermind berisikan kemarahan Kurt Cobain dengan hubungannya yang kurang harmonis dengan perempuan yang dekat dengannya saat itu, Tobi Vail dari band Bikini Kill. Tapi jika melihat lirik dan judul-judul lagu dalam “Nevermind” bisa jadi sih memang terinspirasi dari itu.

Yang menarik dari “Nevermind” lagunya berwarna dan gaya bermusik Kurt nampak berubah-ubah, sehingga tidak membosankan.

Gambar: MTV, fact magazine

~ oleh dewipuspasari pada Oktober 26, 2019.

8 Tanggapan to ““Smells Like Teen Spirit” dan “Nevermind””

  1. aku besar di era Pearl Jam dan Nirvana, dan emang top banget band ini. Lagu Nirvana yang paling aku suka ya Heart Shaped-Box sih…

  2. Senang rasanya menemukan Tulisan tentang Nirvana dalam beranda wkwk

    • Hehehe ada lumayan banyak artikel tentang Nirvana di blog ini juga akunku di kompasiana (@dewi_puspa). Tapi kayaknya kalah dengan artikel Slipknot😆🤠

      • Meskipun saya sejujurnya adalah penggemar berat Guns N Roses tapi terlepas dari konflik antara Axl Rose dengan Kurt Cobain hingga berujung pada konflik berskala besar antara Hair Metal vs Grunge. Bolehlah saya akui album Nevermind sama keramatnya dengan Appetite For Destruction wkwkwk

        • Wah kalau “Appetite for Destruction” itu tahun 87 ya. Kalau 91 kayaknya yang “Use Your Ilussion”. Tahun 91 itu lagu rock banyak yang keren ya, Metallica juga luncurkan “Black Album” tahun itu. Kayaknya seru banget masa itu. Apalagi jika misalkan Woodstock diadakan tahun-tahun itu dan menghadirkan mereka semua.

Tinggalkan Balasan ke jejakandi Batalkan balasan