Sirkus Pak Galliano
Serial Enid Blyton yang kusukai di antaranya adalah serial Sirkus Pak Galliano. Seingatku sudah tiga buku yang kubaca. Ketika menemukan buku lainnya berjudul “Hore! Hore! Sirkus!” aku merasa senang sekali. Wah ada lagi kelanjutan kisah Lotta dan Jimmy, dua anak yang hidup di lingkungan sirkus, bersama hewan-hewan yang lucu.
Sirkus Pak Galliano hanyalah sirkus kecil. Tapi mereka dicintai dan cukup populer. Pak Galliano dan para krunya menyayangi hewan-hewan mereka, merawat dan melatih mereka dengan penuh kasih sayang.
Dalam cerita ini sirkus Pak Galliano menampilkan badut, atraksi kuda-kuda cantik, gajah, simpanse dan para monyet, juga anjing cerdas bernama Lucky. Lotta kali ini tak tampil karena ayah ibunya sedang melakukan tur ke luar negeri bersama kuda-kuda dan anjing mereka. Akhirnya untuk sementara ia tinggal bersama Jimmy dan orang tuanya di karavan mereka.
Sedangkan Jimmy sedang menikmati masa popularitasnya. Ia dan anjingnya, Lucky mendapat banyak tepuk tangan. Lucky bisa berjalan di tali, bisa mengeja dan juga berhitung.
Sirkus Pak Galliano mendapat banyak ung sehingga Pak Galliano berniat mengajak beberapa pemain sirkus bergabung. Ada satu yang langsung setuju yaitu grup harimau yang dikomandani Roma dan keponakannya.
Kehadiran harimau mendapat respon pro kontra dari para penghuni sirkus. Yang kontra menganggap harimau bukan hewan untuk sirkus. Mereka dipaksa dan bukan ingin dilatih atas kemauan sendiri. Yang pro di antaranya Jimmy. Ia sangat ingin bermain dengan harimau.
Gara-gara keinginan egois Jimmy ini ada berbagai masalah yang kemudian dihadapi oleh para anggota sirkus lainnya. Ada hewan yang nyawanya terancam. Persahabatannya dengan Lotta pun hampir kandas.
Ceritanya masih khas Enid Blyton. Ada banyak hewan, petualangan, dan makanan. Rasanya menyenangkan bertemu hewan-hewan sirkus di sini. Mereka hewan yang dicintai di sini, diperlakukan seperti sahabat.
Di sini gantian Jimmy yang bikin ulah. Petualangan Lotta kali ini menarik dan seru. Hewan-hewan seperti Sammy dan Jemima juga ikut terlibat dengan porsi cerita yang signifikan.
Tapi kasihan harimaunya.
Dewipuspasari's Weblog 