Bunga Kuning dan Jersey Girl
Apa kalian pernah melakukan sesuatu secara acak dan sesuai suasana hati? Kalau aku, sering melakukannya. Sering kali aku menulis B, padahal rencananya hendak menulis A hehehe. Kali ini aku juga tiba-tiba ingin menulis tentang bunga kuning dan Jersey Girl.
Di kebun mungilku, muncul bunga-bunga kuning. Mereka mungil dan seperti muncul secara acak. Meski ukurannya mungil, mereka memberikan aksen di kebun yang dominan dengan daun hijau. Aksen yang menarik, tak mencolok tapi manis.
Nah, bunga kuning ini rupanya dari melon. Waktu kapan aku membuang bijih melon sembarangan. Ternyata bijih itu tumbuh. Daunnya merambat ke mana-mana. Aku tak tahu apakah nantinya bisa tumbuh membesar hingga jadi buah, tapi aku senang melihat bunga-bunga kuning tersebut.
Sambil melihat-lihat bunga kuning itu aku teringat dengan film Jersey Girl yang kutonton secara random beberapa hari lalu. Gara-gara filmnya mau hilang di Netflix, aku pun menontonnya. Dulu sering menyesal ketika ada film bagus semacam Pulp Fiction yang sudah tak tayang lagi.
Film Jersey Girl diperankan oleh Ben Affleck, Jennifer Lopez, dan Liv Tyler. Cerita film yang dirilis tahun 2004 ini sederhana, tentang seorang pria yang harus mengurus putrinya semata wayang karena istrinya meninggal. Ketika ada perempuan yang menarik hatinya, ia kebingungan. Namun yang paling membuatnya resah ketika ada tawaran pekerjaan yang bagus, namun putrinya menentangnya.
Sebenarnya ceritanya biasa saja, kecuali di sini Ben Affleck kembali dipertemukan dengan Jennifer Lopez setelah filmnya Gigli mendapat review buruk. Serta berjumpa lagi dengan Liv Tyler setelah Armageddon. J-Lo menjadi istri yang meninggal. Sedangkan Liv Tyler menjadi mahasiswa pasca yang bekerja menjaga rental DVD.
Yang menarik di sini adalah sarkasnya dan desain karakter yang tak biasa. Leluconnya agak kasar namun itu yang malah menarik di sini.
Liv menjadi Maya, mahasiswi eksentrik yang kalem tapi juga aneh. Ia menanyakan survei yang sensitif dan menggoda para pria. Antara penampilan dan sifatnya ternyata tidak sinkron. Dan karakternya ini sebenarnya mengganggu.
Sebagai tim promosi acara yang berhubungan dengan banyak selebriti, Oliver yang diperankan Ben Affleck, banyak mengkritik film dan selebriti sebelum istrinya meninggal. Di sini ada Will Smith yang menjadi dirinya sendiri. Lalu ada dialog yang menyebut sebaiknya Oliver menggunakan batmobile yang ternyata kemudian mewujud menjadi nyata, Ben Affleck pernah menjadi Batman.
Tapi bagian cerita dalam film yang dibesut Kevin Smith yang paling aneh yaitu ketika si anak, Gertie, memaksa ayah dan kakeknya untuk memainkan drama Sweeney Todd untuk pertunjukan di kelasnya. Padahal film tersebut tergolong sadis dan vulgar untuk anak SD.
Cerita Jersey Girl aneh, tapi ya aku nonton juga sampai tamat hahaha. Oh iya aku selama menonton belum paham makna dari Jersey Girl. Ketika ku-googling rupanya Jersey Girl merujuk ke karakter umum para gadis yang dibesarkan di Jersey yakni pekerja keras serta memiliki kemauan dan tekad yang keras.
Gambar Jersey Girl dari IMDb dan Paramount Pictures
Dewipuspasari's Weblog 