Foto Bersama
Desember tahun lalu Pong tiba-tiba menghilang. Saat itu Pong si kucing yang berfoto paling depan, badannya begitu kotor. Aku dengan hati-hati dan perlahan membersihkannya. Saat itu Pong terus menatap diriku. Tak kusangka itu pertemuan terakhirku dengan Pong.
Aku tak percaya ia pergi
Aku terus mencari dan mencari
Kucari di tiap gang rumah di sekeliling
Kusebarkan foto dirinya ke satpam dan tetangga kanan kiri
Tapi ia seperti lenyap. Tanpa jejak. Hanya meninggalkan kenangan. Hatiku pun berongga.
Setahun berlalu. Aku masih berharap ia datang dan menyongsongku. Ia sangat suka meminta gendong seperti bayiku.
Dan beberapa waktu lalu Pang, saudaranya, yang ada di foto kanannya juga menghilang. Sudah berhari-hari ia tak pulang. Aku sungguh cemas.
Seorang bijak mengatakan ketika aku menyambut kedatangan seseorang ataupun hewan, aku juga harus siap untuk kehilangan. Namun setiap kehilangan menyisakan duka dan rongga.
Hingga kini aku masih berharap Pang dan Pong untuk pulang. Lebih berat melihat mereka hilang karena aku tak punya kepastian dan tak tahu bagaimana kabar mereka sebenarnya.
Dewipuspasari's Weblog 