Ehm Jembatan Gentala Arasy Gelap Saat Malam
Mengapa ya taman dan area publik outdoor lainnya banyak yang ditutup pada malam hari? Padahal menyenangkan duduk-duduk sekedar menikmati hawa segar di taman setelah lelah bekerja. Andaikata kuatir digunakan untuk hal buruk, tinggal disediakan CCTV dan petugas. Perasaan kecewa ini juga kurasakan ketika ingin merasakan suasana malam hari di sekitar Jembatan Gentala Arasy Jambi pada bulan kemarin. Eh kok gelap total?
Karena belum pernah main ke jembatan ini malam hari aku bertanya-tanya apakah kebijakan mematikan lampu di area ini sudah dari dulu ya? Atau baru-baru ini saja karena adanya efisiensi?
Aku ke sana memang sudah lewat jam 9 malam sih. Apa lampunya dimatikan setelah lewat pukul sembilan?
Andaikata kuatir banyak copet dan tindakan tidak semestinya tinggal diberikan petugas di beberapa titik. Tentunya juga petugas sigap jika menerima laporan kejahatan dari pengunjung.
Karena penasaran, aku sempat ke sana sebentar hanya ingin mencicipi suasana. Ternyata pengunjung cukup ramai meski gelap dan saat itu bulan Ramadan. Ada banyak yang berjalan kaki di sekitaran jembatan. Juga tak sedikit yang membeli makanan di kaki lima. Ada banyak sekali penjual makanan di Ancol, sebutan untuk area penjual di tepi danau sekitaran jembatan Gentala Arasy.
Meski hanya sebentar dan gelap, aku menikmati hawa segar di sekitaran jembatan. Aku juga bisa melihat kapal yang menyeberang. Aku sudah pernah ke sisi seberang dan melihat jembatan dari arah sana.
Coba jembatan ini dibiarkan tetap menyala pada malam hari. Ketika mengambil beberapa gambar, kawanku berbisik. Hati-hati copet. Waduh.
Dewipuspasari's Weblog 