Berkah Buku
Sesuatu yang bermanfaat bagi kita patut disyukuri. Hari ini aku merasakan terbekati karena tiba-tiba buku yang ingin kubaca di perpustakaan digital, iJakarta, Tiba-tiba bisa dipinjam. Padahal aku sudah mengantri sangat lama, mungkin setahun dua tahun atau bahkan bertahun-tahun.
Sepuluh buku tiba-tiba bisa kupinjam. Aku antara senang, terharu, juga bingung. Ini sesuatu yang selama ini kutunggu dan akhirnya terwujud. Namun, bagaimana aku bisa menuntaskan membacanya. Aku perlu waktu.
Sepuluh buku dalam tiga hari. Ini luar biasa. Kucek rata-rata jumlah halaman sekitar 350. Jadinya anggap saja semuanya 3.500 halaman dan dibagi selama tiga hari. Aku perlu membaca sekitar 1.200 halaman setiap harinya.
Andai satu halaman itu perlu satu menit, maka aku perlu 1.200 menit alias 20 jam sendiri untuk membaca. Waduh.
Ini sebuah berkah. Aku terus mengucapkannya.
Aku mulai membuka halaman tiap buku satu-persatu. Ada cerita yang membuatku kagum, antara seram, lucu, dan bikin terharu. Apakah kamu pernah membaca kisah dari sudut pandang arwah-arwah gentayangan yang tak bisa berpindah dunia karena kerangka mereka tak bisa ditemukan dan tak dimakamkan dengan layak?
Ada juga cerita tentang sumber air yang mengering. Ooh aku merasa takut membacanya karena kondisi arah ke sana sudah terlihat.
Ada juga cerita tentang sambal diselingi dengan aneka resep sambal. Nampak sedap.
Lainnya ada cerita Jepang, ada dua, dengan alur yang lambat. Juga ada cerita dengan latar Nias dan Digul.
Apalagi ya? Ada cerita si kucing bernama Manis dan sang nenek.
Aku membaca tiap buku satu bab, tapi ada juga yang hanya 10-20 halaman bergantung kesukaran. Ya, tak semua kisah fiksi mudah disesapi.
Terima kasih IJakarta. Akhirnya aku bisa membaca buku-buku yang masuk daftar keinginan. Senangnya. Fiuh 3.500 halaman. Aku harus bisa.
Gambar: tangkapan layar iJakarta.
Dewipuspasari's Weblog 
Masya Allah saya iri sekali dengan kesempatan dan kenikmatan membaca banyak buku kayak gini mbak. Bener2 berkah ya
Sungguh berkah