Boneka Penyihir yang Rakus

Ichiya pelajar SMA yang mata duitan suatu hari menemukan boneka di dekat tong sampah. Entah mengapa ia merasa tergerak untuk membawa boneka itu dan membersihkannya. Kasihan, ia tidak tahu bila nasibnya kemudian berubah dratis ketika mencium boneka itu. Itu boneka penyihir. Bukan sembarang penyihir, tapi penyihir gagal yang doyan makan.
Minmin, penyihir rakus itu menghabiskan 500 tahun usianya hanya menjadi boneka. Ia dikutuk menjadi boneka oleh gurunya karena terlalu bego. Selanjutnya, ia dibuang ke dunia manusia untuk belajar menjadi penyihir berguna. Malang, tidak ada manusia pun yang bersedia menciumnya. Mereka ketakutan melihat sebuah boneka bisa berbicara. Nasiblah yang mempertemukannya dengan Ichiya.
Ichiya yang malang akhirnya terseret ke petualangan Minmin. Mulai dari terkurasnya dana untuk membayar biaya makan Minmin yang gila-gilaan, dikejar-kejar Amon – pangeran dunia penyihir – yang mengaku sebagai tunangan Minmin, bertemu dengan kawanan penjahat barang antik, hingga melawan penyihir jahat yang pernah memporak-porandakan dunia penyihir.
Uniknya, kepolosan dan keserakahan Minmin terhadap makanan kerap menyelamatkan mereka. Kisah Ichiya dan Minmin ini sangat menghibur. Karakter para tokoh seperti Amon, Shiva, Minmin dan Ichiya dibuat amat kocak. Seperti kejadian ketika Minmin berhasil melahap 10 mie bakso. Penjualnya menangis tersedu-sedu, karena terlanjur memasang promosi, ’makan 10 mie bakso, gratis tidak berbayar’. Begitu pula ketika Minmin dan Ichiya terpaksa mencari tanaman di taman untuk mengirit biaya hidup. Mereka akhirnya makan enak karena menemukan dompet tak bertuan di taman itu.
Minmin salah satu karya Yu Asagiri yang terbaik. Tokoh-tokoh dalam cerita dilukis dengan indah, begitu pula dengan kostum dan setting cerita. Yu Asagiri menggarapnya dengan detail.
Detail Buku:
Judul Buku : Minmin 1-4
Pengarang : Yu Asagiri
Penerbit : PT Elex Media Komputindo
Rating : *****TOP Banget
