Tikus yang Mencintai Seorang Puteri

Despereaux Tilling bukan tikus kastil biasa. Ia lahir dengan telinga lebar dan mata terbuka. Namun, bukan itu saja yang membuatnya unik. Ia tikus yang gemar membaca dongeng-dongeng di perpustakaan, cinta musik-musik indah dan jatuh cinta pada Putri Pea. Ia detik itu juga mencintai Putri Pea ketika putri itu menyentuh puncak kepala si tikus dan tersenyum kepadanya.
Malang, kejadian itu membuat bangsa tikus naik pintam. Mereka menganggap perbuatan Despereaux menyalahi undang-undang. Akibatnya, Despereaux harus mendekam di penjara bawah tanah bersama tikus got. Di sana ia berkenalan dengan Chiaroscuro –tikus got yang menyukai cahaya-, Gregory-Sipir tahanan- dan Miggery Sow – gadis pelayan berotak lamban.
Roscuro yang dendam kepada keluarga raja berniat mencelakakan puteri. Ia dibantu Miggery yang sangat ingin cantik dan anggun seperti Putri Pea. Mereka menculik puteri dan mengurungnya di ruang tahanan bawah tanah. Namun, Despereaux belum mati dan cintanya menuntunnya untuk menyelamatkan Pea yang dicintainya.
Seperti kisah-kisah dongeng lainnya, ending cerita ini mungkin bisa ditebak. Namun, gaya bertutur Kate akan melenakan kita untuk menyelesaikan halaman demi halaman. Seolah-olah Kate ada di dekat kita dan mendongengi kita langsung.
Kisah ini juga bukan hitam putih. Tokoh-tokoh dalam cerita seperti Mig dan Roscuro berniat jahat karena alasan-alasan tertentu.
Buku ini pas dibaca segala umur. Ilustrasi yang dibuat oleh Timothy Basil Ering juga indah dan menuntun kita berimajinasi tentang Despereaux, kastil, sup dan Puteri Pea.
Detail Buku:
Judul Buku : The Tale of Despereaux
Pengarang : Kate DiCamillo
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Rating : ****Layak Dikoleksi
