Lima Rahasia Kehidupan Bahagia

Selama ribuan tahun orang mencari dan mencoba menemukan resep kebahagiaan. Bahkan banyak di antara mereka yang berkelana ke negeri yang jauh atau menghindari hiruk pikuk dunia untuk menemukan ketentraman dan kedamaian hati. Lantas setelah menjalani semua itu apakah ada jaminan mereka telah menemukan kebahagiaan?
John Izzo memberikan lima resep kehidupan berbahagia. Lima rahasia menemukan makna hidup dan mati bahagia. Resep itu ia sarikan setelah melakukan pengamatan terhadap ribuan narasumber yang direkomendasikan oleh warga Amerika Utara. Para narasumber itu yang rata-rata berusia 60 tahun ke atas terpilih karena dianggap mampu mengelola kehidupannya menjadi kehidupan yang berbahagia serta tidak takut terhadap kematian.
Setelah melalui riset dan wawancara, ribuan narasumber itu menyusut menjadi 235 orang. Mereka di antaranya seniman, pejabat militer, tukang cukur, pemuka adat dan pebisnis secara lintas kultural dan lintas agama.
Dari hasil bincang-bincang itulah John paham semua narasumber itu mengemukakan lima hal yang sama meski cara penyampaiannya berbeda. Mereka juga memberikan nasihat bahwa rahasia hidup ini bisa dijalankan siapa saja dan dimulai kapan saja, tidak perlu menunggu tua untuk bisa merasakan kehidupan berbahagia dan menjadi bijak. Apalagi, ada dua fakta paling mendasar dalam kehidupan manusia. Pertama, waktu hidup manusia di dunia amat singkat dan tidak seorangpun tahu waktu ajal menjemput. Kedua, justru dalam keterbatasan waktu dan ketidakpastian datangnya maut itu manusia memiliki pilihan-pilihan tak terbatas untuk memanfaatkan waktu yang tersedia.
Rahasia pertama yaitu jujur pada diri sendiri. Banyak di antara kita yang menjalani hidup orang lain, entah karena meneladani kisah hidup orang itu atau karena paksaan orang tua.
George, pensiunan profesor fisika, telah mengajar selama lebih dari 40 tahun. Ia menceritakan ada perbedaan besar antara mahasiswa yang mengikuti kata hati mereka dengan yang tidak. Para mahasiswa yang menuruti ambisi orang tua selalu harus berjuang keras. Sementara yang mengikuti kata hati meski tidak pintar, selalu dapat melalui tantangan-tangan dengan mudah dan maju berkembang. Adapula yang mengatakan jalan seseorang sesuai pilihannya ketika ia merasa lelah namun puas.
Mengikuti kata hati bisa diterjemahkan bermacam-macam, seperti bekerja sesuai minat; memilih kehidupan yang paling didambakan; selain meluangkan waktu untuk mendengarkan bisikan-bisikan lirih dari dasar kalbu yang mengingatkan bila sasaran yang paling kita inginkan ternyata meleset.
Namun, untuk menjalankan rahasia pertama ini diperlukan keberanian besar. Anda mungkin akan mendapat cercaan atau penghalang dari orang-orang di sekitar Anda atau bahkan dipaksa oleh alam semesta untuk mendengarkan bisikan hati Anda. Peristiwa terakhir pernah dialami David, seorang editor senior sebuah majalah bertiras tinggi. Saat di ruang gawat darurat, ia mulai memikirkan kehidupannya dan bernegoisasi dengan alam semesta. Ia lalu menuliskan lima hal yang kemudian ia segera laksanakan setelah ia sehat.
Masih ada empat rahasia hidup lainnya yang terangkum dalam buku ini, pengalaman para narasumber ketika menemukan dan menjalankan tiap-tiap rahasia serta langkah-langkah untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dikemas dalam bahasa yang mudah dicerna, buku ini bisa dibaca para remaja hingga mereka yang memasuki usia senja. Sebuah bacaan ringan yang akan membuka mata pembacanya tentang hal-hal sederhana yang bisa mengubah kehidupan jauh lebih bermakna.
Detail Buku:
Judul : Temukan Lima Rahasia Sebelum Mati
(The Five Secrets You Must Discover Before You Die)
Penulis : John Izzo Ph.D
Penerbit : Ufukpress
Tahun Terbit : 2008
Jumlah Halaman : 270 halaman

Buku ini menurut saya sangat bermamfaat dalam menemukan cara-cara terbaik dalam mencapai tujuan hidup yang baik terutama dimasa-masa tua.
Bagaimana caranya aku bisa mendapatkan buku ini, soale penasaran dengan ke-4 rahasia yang belum tersajikan.
Beli di toko buku hehehe
Bagus isi bukunya, inspiratif