Serial Kucing Kampung Kayaknya Menarik #FA-12
Komik Garfield dulu sangat kondang hingga dibuatkan layar lebarnya. Begitu juga dengan komik serial si Poussy karya Peyo tapi sayang belum ada versi animasinya. Terinspirasi dengan komik kucing lucu itu jadi tertarik untuk membuat animasi tentang kucing kampung. Tokohnya bisa Nori dan Nero.
Nori sebenarnya bukan kucing pertama yang menyambut saya ketika pindah di Jakarta Timur. Upik lah kucing pertama saya. Ketika Upik masih hidup, Nori kadang suka menyerobot jatah makan Upik, sehingga saya kadang kesal akan Nori.
Tapi sejak Upik tiada kabar, Nori menggantikan posisinya. Hubungan yang awalnya kurang suka lama-lama bisa menerima Nori. Hingga sekarang sudah tiga tahun lebih Nori tinggal di teras. Sudah berulang kali ia beranak dan Nero yang bisa bertahan hidup hingga kini.
Berikut sekilas esai foto tentang keduanya. Ceritanya, Nero masih berumur satu bulan dan mulai bisa hidup dengan manusia. Cuaca hujan deras sehingga saya perbolehkan keduanya main ke dalam rumah.
Karena cucian setengah kering saya pindahkan ke dalam rumah dan dibantu dengan kipas angin agar kering. Eh malah dibuat mainan sama Nero.
Melihat anaknya kurang sopan, si Nori yang biasanya hanya duduk manis dalam rumah pun memarahi anaknya. Anaknya malah kabur dan kemudian sembunyi di balik bak. Tapi ekornya tetap kelihatan hehehe.
Wah kapan ya ada film serial kartun tentang kucing buatan dalam negeri.








heuheuheu… lucu pus 😀
Hahaha..
Serial kucing tambeng kayaknya ga ada habisnya:p