Dewipuspasari's Weblog

Alkisah di suatu negeri dongeng hiduplah seorang peri yang terkenal akan kemahiran membuat gaun-gaun yang indah. Bahan gaun, mantel, dan pakaian lainnya terbuat dari dedaunan aneka warna. Yang membuat takjub jahitannya tidak kentara tapi sangat kuat. Hemmm…apa rahasia dari peri tersebut?

Fifo, peri kecil, penasaran akan rahasia dari peri penjahit tersebut.Ia mendatangi rumah si peri penjahit tetapi rumahnya kosong dan terbuka. Di dalam rumah itu ia melihat banyak gulungan. Anehnya tidak ada benangnya.

Peri penjahat tidak marah melihat Fifo yang nampak mencermati satu-persatu gulungannya. Fifo merasa malu karena lancang masuk rumah orang, ia mengungkapkan niatnya untuk membeli benang.

Peri penjahit tersebut lalu mengajaknya keesokan hari untuk berburu benang. Saat Subuh akan nampak benang-benang halus berkilauan terhampar di rerumputan.Benang-benamg tersebut berasal dari sahabat si peri penjahit. Tahukah Kau siapakah para sahabat peri penjahit tersebut?

Buku Peri Sutra ini juga memiliki tujuh kisah dongeng lainnya yang asyik dinikmati. Ada cerita peri yang congkak, juga ada peri yang gemar bersih-bersih. Ada pula dongeng kurcaci penjahit kerajaan dan kurcaci nakal yang kemudian dikutuk. Selain dunia fantasi juga ada kisah kucing dan para anak-anak yang berjalan-jalan di musim dingin.

Meskipun sudah dewasa saya juga suka membaca buku dongeng ini. Saya beri nilai 7,8/10 untuk dongeng Enid Blyton ini.

~ oleh dewipuspasari pada November 18, 2015.

Ditulis dalam Resensi Buku
Tag: dongeng, enid blyton, fantasi, jembalang, kurcaci, kutuk, peri, peri congkak, Peri sutra