Pantai Seger dengan Patung Kisah Putri Mandalika
Pantai Seger lokasinya dekat dengan Sirkuit Mandalika. Pantai ini juga tak kalah menawan dengan pantai-pantai di kawasan Praya, Lombok Barat, dikarenakan punya ciri khas tersendiri.
Pantai Seger memiliki ciri khas dengan pasir yang putih krem. Pasirnya begitu halus. Selain itu juga ada jembatan yang mengarah ke perbukitan nanti hijau.
Nah selain itu di Pantai Seger juga ada patung beberapa orang yang seolah-olah menceritakan kisah si Putri Mandalika yang kebingungan menerima lamaran. Ini berkaitan dengan tradisi Bau Nyale yang masih dipertahankan oleh masyarakat setempat.
Puteri cantik dari Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting ini kebingungan memilih satu dari beberapa pria yang melamarnya. Karena takut mereka berselisih maka ia memilih untuk terjun ke laut. Setelahnya muncul banyak cacing palolo, cacing laut, yang seolah-olah menjadi perwujudannya.
Tradisi Bau Nyale ini dirayakan setiap tanggal 20 bulan kesepuluh berdasarkan kalender Sasak. Mereka menangkapi cacing laut berwarna-warni tersebut pada tradisi tersebut.
Cacing laut yang berwarna-warni hanya muncul sekali setahun. Oleh warga cacing laut tersbut dimasak seperti dipepes karena kaya protein. Nyale juga dianggap penyubur yang baik bagi lahan pertanian.
Pantai ini nyaman. Tapi cuaca di Lombok cepat terik sehingga ke sini asyiknya pagi atau sore hari.
Oh iya di sini biasanya ada ibu-ibu yang menjual kain tenun khas Sasak. Kalian bisa menawarnya tapi jangan kebangetan ya. Harganya tak mahal dan jika jeli kalian bjsa menemukan yang kualitasnya lumayan bagus dan tak mahal.
Dewipuspasari's Weblog 