“Romantik Problematik”, Kisah Cinta dengan Bumbu Problematik
Setiap pasang kekasih punya kisah cinta tersendiri. Demikian juga dengan pasangan Alisha (Lania Fira) dan Ricky (Bisma Karisma). Film berjudul “Romantik Problematik” ini menampilkan cerita mereka, hubungan yang tidak mudah karena mereka memiliki masalah masing-masing.
Alisha di sini digambarkan sebagai gadis yang sedang labil dan marah karena kondisi yang dialaminya. Ayahnya meninggalkan mereka. Sedangkan ibunya dipenjara. Utang dan sikap warga setempat kepadanya makin membuatnya tertekan.
Sementara Ricky merasa sulit memahami kekasihnya. Ia tak percaya diri, dianggap overthinking, dan merasa apa yang dilakukannya selalu salah di mata Alisha.
Hingga suatu ketika Ricky memutuskan ingin membawa hubungan mereka lebih jauh.
Selama 1 jam 27 menit, penonton diajak untuk mengenal karakter keduanya dan menyelami hubungan mereka. Sebuah cerita cinta dengan karakter yang unik.
BW Purbanegara (“Ziarah”, “Doremi and You”) sutradara dan penulis naskah film ini menurutku cerdik dengan tidak membuat karakter Alisha klise. Alih-alih gadis yang lembut dan feminin, ia malah membuat sosok Alisha itu nampak tangguh, tomboy, namun sebenarnya hatinya rapuh.
Aku suka dengan gambaran sosok Alisha yang jago naik motor cowok, gayanya yang keren dengan celana denim dan jaket, dan sikapnya yang tidak manja kepada pasangannya. Meski kemudian ia mulai melenceng karena merasa tak sanggup dengan beban dan masalah yang dihadapinya.
Lania Fira pas memerankan sosok Alisha yang nampak tangguh namun rapuh. Ini baru kali pertama aku melihat aktingnya dan menyukainya. Memang ada beberapa ekspresinya yang membingungkan karena ia menangis kemudian tak lama tertawa. Atau menangis tanpa air mata. Jam terbang akan mengasah kemampuan aktingnya.
Sedangkan Bisma aku mulai menyukai penampilan aktingnya sejak di film “Kadet 1947”. Di sini ia memiliki sifat yang kontras dengan Alisha. Kalem dan suka kikuk. Namun interaksi keduanya ketika mereka bertengkar atau bercanda enak dilihat.
Dari segi cerita, aku merasa ikut sesak dengan yang dialami kedua orang ini. Terutama dari segi prasangka orang di sekeliling. Prasangka buruk dan tekanan dari orang-orang di sekitar memang bisa membuat tertekan.
Cerita cintanya tak pasaran. Dinamika cerita dan penyelesaiannya pun dibiarkan mengalir apa adanya. Dari awal penonton tak bisa menebak apa yang terjadi dengan hubungan mereka.
Dialog-dialognya renyah dan mengalir. Bagian yang menarik ketika mereka membahas soal pernikahan, benarkah jadi solusi atau malah awal masalah?
Visual dalam film ini juga memanjakan mata. Hijau sawah dan hijau pegunungan. Membuat penonton ingin touring ke tempat-tempat tersebut dengan motor.
Aku suka dengan pengambilan kamera yang di antaranya terus bergerak ketika Alisha mengobrol dengan Ricky. Penonton jadi seperti mengintip apa yang diobrolkan mereka.
Adegan favoritku ketika keduanya melakukan perjalanan bersama. Lalu Ricky membohongi Alisha sehingga Alisha kesal dan hendak menggigit lengannya. Hahaha ini kocak dan segar.
Oh iya ada beberapa adegan yang menunjukkan minuman keras sehingga film ini memiliki rating 17 tahun ke atas.
Film “Romantik Problematik” memiliki cerita cinta yang segar. Kalian akan tertawa, merasa kesal kemudian bersimpati kepada karakter-karakternya. Film ini bisa dinikmati di Bioskop Online sejak 23 Agustus.
Skor 7.3/10.
Dewipuspasari's Weblog 