Si Manis Jembatan Ancol
Saat berkunjung ke Museum Wayang, aku mendapati koleksi boneka yang menceritakan legenda Si Manis Jembatan Ancol. Aku langsung penasaran dan memperhatikan boneka tersebut. Yang disebut si Manis adalah gadis cantik yang mengenakan kebaya dan berkerudung merah.
Dalam legenda tersebut, cerita Si Manis Jembatan Ancol merupakan kisah pilu yang berujung tragis. Oleh karena memiliki wajah rupawan, hidupnya malah tidak tenang.
Orang-orang kaya pribumi maupun Tionghoa mengejarnya untuk dijadikan selir atau koleksi perempuan mudanya. Gadis tersebut enggan dan menolak. Tapi suatu ketika ia dikejar dan kemudian meninggal. Jenazahnya dibuang di persawahan yang lokasinya tak jauh dari Jembatan Ancol.
Konon setelah peristiwa tragis tersebut, jembatan tersebut menjadi angker. Ada sosok yang muncul saat malam hari dan bikin merinding.
Peristiwa tersebut konon terjadi pada tahun 1800-an. Kebenaran ceritanya belum dapat dipastikan. Namun ada beberapa film dan sinetron yang terinspirasi dari legenda tersebut. Ada film horornya yang dibintangi Lenny Marlina, Kris Biantoro, dan Faroek Afero tahun 1973. Kemudian ada sinetron dan filmnya yang dibintangi Diah Permatasari dan Ozy Saputra pada era 90-an. Yang paling anyar adalah film tahun 2019 yang dibintangi Indah Permatasari dan Arifin Putera.
Aku pernah menonton yang versi tahun1973. Ceritanya lucu juga tragis. Namun aku lupa apakah sosok gadis cantik itu betulan meninggal atau sekadar rumor. Yang kuingat adegan ia pulang ke rumah saat tahlilan dan para tamu kemudian semua bubar ketakutan.
Boneka Si Manis ini diletakkan di vitrin bersama seorang perempuan yang mengikutinya. Di depannya ada dua pria yang nampak kejam. Di sebelah koleksi ini ada legenda si Pitung yang tak kalah terkenalnya.
Dewipuspasari's Weblog 