Totoro dan Nekobasu
Waktu masih kecil, keponakanku menggambar Totoro dan Nekobasu alias the cat bus. Mungkin ia sangat menyukai dan terkesan dengan anime Ghibli tersebut sehingga ja pun menggambarnya. Gambarnya tergolong bagus dan jelas untuk usianya yang saat itu masih duduk di bangku SD.
Omong-omong tentang Totoro, karakter ini karakter Ghibli yang pertama kukenal dan kusuka. Aku langsung jatuh cinta dengan ceritanya. Imajinatif dan fantastis, tentang roh pohon yang bentuknya seperti perpaduan kucing dan burung hantu. Sejak itu aku menggemari dan menonton semua anime Ghibli.
Ternyata belum semua anime Ghibli telah kutonton. Ada beberapa yang entah tayang di mana. Lalu aku menemukan salah satunya yang merupakan cerita dari Kenji Miyazawa. Ceritanya tentang pemain cello yang tak berbakat. Ia lalu ditemui para hewan di pondoknya untuk mendengarkan dan mengomentari permainannya. Salah satunya seekor kucing.
Aku baru menonton cuplikannya dan tertegun karena tokoh utamanya memperlakukan si kucing dengan kasar. Wah apakah ceritanya dalam novel memang seperti itu?
Rupanya novel Kenji yang diadaptasi dalam bentuk anime rata-rata merupakan karakter kucing yang bisa berbicara. Wah apakah film anime Ghibli terinspirasi dari situ ya? Ini menarik.
Ketika melihat gambar keponakanku ini lagi, aku yakin keponakanku memiliki bakat seni seperti ibu dan kakaknya. Sayangnya tantenya tak tertular bakat menggambar mereka.
Ilustrasi: Kiara
Dewipuspasari's Weblog 