Antara Tari Kontemporer, Hip-Hop dan Step Up
Sejak menonton pertunjukan tari kontemporer di Festival Seni Surabaya semasa kuliah, saya jadi gemar akan jenis tarian ini. Tarian modern dengan unsur-unsur tari tradisional. Selera kemudian meluas pada tarian hip hop sejak menonton pertunjukan tarian mancanegara di TIM, Jakarta. Eh kemudian saya jadi gemar menonton film bertema tarian seperti Step Up, Street Dance, dkk.
Perkenalan saya pada film Step Up agak terlambat. Saat pertunjukan tari hip hop dari kelompok Cie Accrorap dari Perancis tampil di acara tahunan CCCL, saya tertarik untuk menontonnya. Agak heran melihat karcisnya yang cepat ludes dan penonton yang sangat berjubel.
Pertunjukan tari yang terdiri atas beberapa segmen ini sangat memukau. Meski total durasinya cukup panjang yakni hampir dua jam, penonton terus meminta mereka tetap tampil. Dan pertunjukan pamungkas adalah battle of the dance, dimana mereka mengajak beberapa penonton untuk menampilkan kemampuan mereka menari. Sekaligus, mereka mengenalkan tiap personel Cie Accrorap dan gaya khas menarinya masing-masing.
Kata teman saya, Rani, animo penonton ini dipicu oleh kesuksesan film Step Up 2: The Streets. Wah saya belum pernah nonton nih. Dan akhirnya saya berburu Step Up 2 dan Step Up pertama yang dibintangi Channing Tatum, juga film Street Dance.
Gaya menari di Step Up 2 memang sangat aktratif. Saya suka dengan karakter Andie meski kurang suka ketika ia memamerkan gaya pinggulnya (twerking). Karakter di sini banyak yang unik seperti Moose dengan tarian air hujannya yang seksi, Cable yang lentur, dan Kido yang lincah. Selain itu ada juga Monster dan Hair yang kemudian tampil di Step Up 3 dan Step Up All In.
Di Step Up 3 meskipun jalinan cerita kurang menarik, termasuk kedua tokoh utamanya, saya tetap mengapresiasi tarian Moose, terutama tarian airnya. Selain Moose, tokoh menarik di sini adalah si kembar Santiago dan si robot Vladd.
Step Up 4 agak membosankan dari sisi cerita dan tariannya menurut saya berlebihan. Baru kemudian di Step Up 5 rasanya terobati, apalagi di sini si Andie kembali lagi.
Oh ya review tentang film Step Up All In saya rangkum di artikel saya berikut:
http://hiburan.kompasiana.com/film/2015/03/11/step-up-all-in-idealisme-penari-vs-menghidupi-diri-729404.html
Sedangkan gambar Cie Accrocap diambil dari: http://www.espacemichelsimon.fr
Dewipuspasari's Weblog 
Tari Hip Hop apa ada komunitasnya?
Di taman ismail marzuki biasanya ada yang latihan habis Magrib. Dulu aku pernah mau ikutan juga kursus hip hop di kawasan Gondangdia/Menteng, tapi aku lupa namanya.
Kalo lihat penari gini suka ngiler pengen bisa juga bada melenting sambil loncat gitu . Huehehehe.
Iyo Dan…gerakan tarinya kan banyak..kok bisa cepat hafal ya:)
biyen nari saman ae rasane wes susah padahal gerakannya juga ga banyak.