Tupai Bulan dan Malam Panjang
Hari ini ada animasi dengan metode stop–motion tayang di Japanese Festival Film 2020. Ini hari terakhir festival tahunan film Jepang. Film animasi tersebut bercerita malam yang panjang dan tupai bulan.
Judul film animasinya “Moon of a Sleepless Night”. Ia berdurasi pendek, hanya 27 menitan. Ceritanya menarik.
Dikisahkan suatu ketika orang-orang di desa sulit tidur karena malam terasa panjang. Hal ini juga dirasakan oleh sebuah keluarga.
Si ayah bercerita apabila ada rumor bahwa hal ini dikarenakan bulan tersangkut di pohon. Biasanya kelinci bulan akan berupaya membebaskan bulan tersebut agar kembali mengangkasa.
Si anak laki-laki tertarik dengan kisah tersebut. Hingga suatu saat rumah mereka kedatangan tamu. Ada tamu yang lucu. Ia bukan bangsa manusia. Ia tupai.
Ia mengenalkan dirinya sebagai tupai bulan. Rupanya bukan kelinci yang selama ini menjadi penjaga bulan, melainkan seekor tupai. Malam itu bulan lagi-lagi tersangkut.
Ia mengajak si anak laki-laki membebaskan bulan. Berhasilkah?
Ceritanya ‘out of the box’. Imajinatif. Bagaimana bisa bulan tersangkut padahal ukurannya sangat besar dan jauh dari bumi? Hehehe jika terlalu dipikir serius jadinya malah nggak masuk akal, jadi nikmati saja kisahnya yang unik.
Gambarnya aku kurang suka, tupainya kurang imut hehehe baik bentuk dan suaranya. Tapi dari ceritanya sungguh menarik, bagaimana malam panjang dikaitkan dengan bulan yang tersangkut.
Skor: 7/10.
Gambar: FilmAffirnity
Dewipuspasari's Weblog 