80:20 Praktiknya Sulit Juga
Kubuat daftar pekerjaan yang harus kukerjakan hari ini dan yang wajib selesai dalam minggu ini. Kubaca lagi daftarnya, lho kok panjang ya. Lalu ketika ada rapat sore daftar pun semakin panjang.
Menentukan prioritas itu sulit. Kadang-kadang kita waktu pagi menentukan yang harus kita lakukan hari ini apa saja, tapi kemudian waktu siang hari prioritas itu pun berubah. Bisa karena ada perubahan tenggat waktu, juga bisa karena distraksi.
Duh distraksi era medsos itu sungguh hebatnya. Apalagi godaan kucing-kucing lucu untuk minta disayang.
Aku sendiri bisa dibilang agak berantakan atau malah sungguh berantakan dalam manajemen waktu. Biasanya aku mengerjakan yang tenggat waktunya mepet. Kadang-kadang atau seringkali malah mengerjakan yang kiranya bisa dan sedang mood dikerjakan.
Mau buat rangkuman buku infrastruktur, eh malah mengerjakan paper dulu. Mau melakukan UAT, eh malah bikin tulisan hehehe.
Duh konsentrasi dan fokus itu sungguh berat. Aku sampai banyak membaca artikel tentang melatih fokus dan bagaimana mengelola waktu. Di Pinterest ada banyak tips seputar hal ini. Ada tiga hal yang suka kupraktikkan. Yang pertama itu visualisasi. Apa yang akan kulakukan hari tersebut kucoba bayangkan. Biasanya aku perlu waktu 10 menitan saat bangun tidur untuk melakukan visualisasi. Kubayangkan aku sedang mengerjakan aktivitas A dan B. Kubayangkan juga pekerjaan itu selesai.
Yang kedua yakni pasang jam pasir. Biasanya kupasang 30 menitan di hape. Jika bunyi 30 menit kemudian maka aku rehat sejenak, baru pasag lagi jam pasirnya. Metode ini cukup membantu biar fokus. Biasanya aku kerjakan dulu yang kusuka, lalu pekerjaan kedua adalah yang sulit.
Cara ketiga yang baru coba kupraktikkan adalah metode 80:20. Maksudnya kerjakan dulu yang imbasnya 80 persen ke dirimu, baru nanti jika ada waktu lagi kerjakan kegiatan yang berdampak kecil. Nah yang terakhir ini praktiknya susah karena yang 80 persen itu biasanya pekerjaan yang tak enak hehehe.
Duh jam segini aku masih belum bisa istirahat. Kacau deh manajemen waktuku, harus bisa atur prioritas nih.
gambar: pixabay
Dewipuspasari's Weblog 