Lika-Liku Ruang Tunggu

  • Kucing

Hari keempat di ruang tunggu membuatku makin akrab dengan tempat ini. Aku jadi mulai hafal dengan jam-jam kapan petugas rumah sakit mengepel dan membersihkan ruang tunggu dengan desinfectan. Cuma lagi-lagi aku lupa untuk membawa hadiah bagi si kucing bundel lucu.

Kucing bundel itu mengingatkanku pada kucingku yang bernama si Mungil. Aku rindu banget pada mereka, kucing-kucingku itu, si Mungil, Nero, dan Cindil alias Kidut. Juga ada dua kucing nakal, si cokelat dan kucing sigung.

Kalau ke sini lagi aku mau bawa hadiah buat kucing bundel itu. Pengobat rindu kucing-kucingku.

Di ruang tunggu ini fasilitasnya lumayan. Toiletnya cukup bersih. Juga ada colokan untuk charge hape dan galon-galon air beserta dispensernya yang airnya bisa diminum pengunjung. Ada pula mushola, kantin, dan mesin ATM.

Ada banyak penunggu di sini. Mereka ada yang menginap bergantian dengan saudara mereka. Tak sedikit yang belum pernah pulang berhari-hari hingga berminggu-minggu. Mereka sulit untuk pulang dan bergantian menunggu karena lokasinya yang jauh. Ada yang dari Probolinggo, Trenggalek, dan daerah lainnya di Jawa Timur. 

Alhasil rumah tunggu ini bak ibarat rumah kedua mereka. Mereka terus menunggu dan berharap agar anggota keluarga yang dirawat segera sembuh atau bisa dipindah ke bagian rawat inap.

Karena rata-rata lama menunggu biasanya ada saja tikar, bantal, dan kasur gulung juga tas-tas berisi pakaian, termos, selimut, juga handuk. Semakin malam biasanya ruang tunggu makin penuh dan banyak yang mulai tidur.

Mereka mandi, beribadah, makan, dan tidur di sini. Kadang-kadang aku merasa seperti di tempat penampungan. Baru kali ini aku merasainya dan bikin makin aku simpati juga empati ke para penunggu dan juga pengungsi.

Sungguh tak enak menunggu dan menunggu sambil berharap-harap. Kadang-kadang ada sedu sedan baik yang coba ditahan-tahan atau kemudian tangisnya semakin kencang.

~ oleh dewipuspasari pada Februari 6, 2021.

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

 
%d blogger menyukai ini: