Mengantuk di Perkuliahan?
Dulu waktu semester awal perkuliahan aku doyan ngantuk di kelas. Hawa Surabaya yang panas kemudian juga banyak angin, meninabobokan, apalahi jika dosennya juga mengajarnya parah membosankannya.
Dulu ada dosen kalkulus yang tidak jelas cara mengajarnya. Namun ia gemar sekali memberi kuis atau tugas yang harus dikumpulkan selama sesi kuliah itu juga. Berhubung aku suka tidur di kelas, kadang-kadang aku kaget jika ia tiba-tiba hendak pergi dan teman-teman sibuk mengerjakan tugas.
Barulah aku panik hahaha.
Tapi banyak yang sama kayak aku, tidur sepanjang ia mengajar. Dulu kami mengikuti perploncoan yang melelahkan setiap harinya sehingga kami juga kurang tidur.
Selama beberapa menit aku sibuk mengerjakan tugas. Eh ternyata ada juga yang niat mencontek pekerjaanku. Ya tak apa-apalah toh hanya tugas, bukan kuis atau ujian.
Setelah kalkulus, berikutnya ada kelas fisika atau kelas pengantar teknologi. Aduh dosennya juga parah. Entah kenapa dulu kelas bersama itu dosennya kalau tidak jarang masuk ya cara mengajarnya membosankan. Sebagian besar siswa menguap, tak sedikit yang bolos dan nitip absen.
Tapi dosen fisika kadang-kadang suka iseng menunjuk siswa untuk maju dan mengerjakan soal. Aku tak bisa pulas tidur, was-was ditunjuk.
Kebiasaan tidur di kelas ini untungnya hanya berlangsung pas semester pertama kuliah. Setelahnya mataku tetap melek meski kuliahnya membosankan. Pas matkul kalkulus lanjutan, aku beberapa kali ditunjuk maju ke kelas, ya alhasil aku jadi belajar karena malu jika tak bisa mengerjakan soal di kelas. Waktu itu topiknya kusuka, tentang integral rangkap.
Aku juga heran kenapa ya waktu semester pertama dulu aku doyan tertidur di kelas? Hahaha untung kebiasaan itu tak lanjut ke semester-semester berikutnya.
Semoga kalau aku mengajar nanti tidak bikin siswa ketiduran.
Gambar dari clipart
Dewipuspasari's Weblog 