Kucing di Ghat!
Aku ingin bercerita tentang buku yang baru kubaca kemarin. Buku ini hasil pencarianku secara acak di iPusnas yang berupa aplikasi android. Ilustrasinya apik dengan warna-warni nyaman dinikmati. Buku berjudul “Kucing di Ghat! ” bisa jadi pilihan ketika kalian hendak menjadikan membaca buku sebagai hobi.
Buku karya Ambika Rao dan Ruchi Sah ini bercerita tentang seorang pria eksentrik. Ia bernama Sandi. Ia tak suka kemewahan, ia pria sederhana yang memiliki hobi unik. Ia suka akan alam dan suka menjelajah hutan yang ada di negeri. Ia suka mendokumentasikan satwa yang ditemui.
Suatu ketika ia berjumpa kucing unik. Ia yakin tak pernah menjumpai di kucing. Ia jenis kucing yang lain. Maka kucing dengan wujud aneh itu jadi obsesi pria ini. Tak terasa sudah berhari-hari, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun ia mencari-cari kucing berwarna kelabu ini.
Apakah ia berhasil menjumpai si kucing?
Ceritanya menarik, memberikan inspirasi mencintai alam dan tidak semena-mena kepada hutan dan alam lainnya. Sebab, hutan adalah rumah flora dan fauna.
Di sini pembaca dikenalkan aneka satwa liar eksotis. Ada monyet ekor singa, katak ungu, dan juga pogeyan. Ya, nama kucing yang datang dan pergi secara misterius itu adalah pogeyan.
Rupanya kisah ini terinspirasi dari kisah nyata Sandesh Kadur, seorang penjelajah. Ia juga fotografer dan membuat film satwa liar. Seumur hidupnya ia memberikan inspirasi untuk menyayangi dan melindungi hutan belantara. Ia juga terus mencari pogeyan.
Aku juga suka ilustrasinya. Oh iya buku ini tipis hanya 33 halaman. Kalian bisa memulai membaca buku ini untuk mulai membiasakan untuk membaca setiap harinya.
Detail Buku:
Judul: Kucing di Ghat!
Penulis: Ambika Rao dan Ruchi Sah
Penerbit: Penerbit Maria, Juli 2019
Dewipuspasari's Weblog 