Pisang Goreng dan Kopi Hitam
Pisang goreng dan kopi hitam. Aku jadi ingat nenekku. Ia dulu suka sekali membuat kopi hitam dalam cangkir besar gaya lama. Nenek suka sekali menggoreng pisang. Jika sudah matang, ia akan memanggilku. Kami berdua pun larut dalam keasyikan menyantap pisang goreng dan menghirup aroma kopi hitam.
Di tempat lain, aku juga suka sarapan dengan dua hidangan ini. Memang nampak sederhana, namun sungguh memuaskan. Apalagi jika panorama atau cuacanya bersahabat. Wah akan menjadi momen yang indah antara pisang, kopi hitam, dan pagi yang cerah.
Sewaktu ku ke Sumba, aku berburu sarapan pisang ini. Pisangnya empuk dan manis. Alhasil ketika disantap seperti meleleh di lidah.
Kupromosikan pisang goreng ini. Lalu banyak kawan yang menyukainya dan berburu pisang goreng ini. Sedap kan pisang gorengnya?!
Rahasia pisang goreng yang enak adalah pisangnya yang matang sempurna. Tidak mengkal, juga tidak hambar, ataupun berbatu. Pisang ini andaikata dipanggang tanpa tepung pun juga sudah enak. Ketika digoreng dengan tepung maka goreng tepungnya juga jadi enak.
Pisang yang manis meleleh dipadukan dengan kopi hitam yang agak pahit. Ehm mereka kompak menciptakan harmonisasi rasa yang sempurna.