Jelajah Rasa
Ia tahu kecintaannya kepada dunia kuliner membuat sebuah pintu baru terbuka untuknya. Ia berkemas dan siap menjelajah rasa. Di luar sana akan ada lebih dari 1001 makanan yang bisa dinikmatinya.
Baginya seorang koki itu seperti penyihir mahir. Dengan kemampuannya mengenali bahan-bahan makanan dan teknik mengolahnya, ia bisa membuat beragam makanan dari beberapa bahan saja.
Koki jaman dulu juga tak kalah hebat. Bagaimana bisa ia mengenali jamur mana yang bisa disantap dan tidak, lalu mengolahnya menjadi tumisan, sayuran, dan aneka masakan sedap lainnya. Ia juga tahu jenis umbi-umbian mana saja yang bisa diolah.
Tidak, ia tak tertarik jadi koki. Ia tak berbakat. Ia hanya suka makan. Films
Aku akan mulai petualangan baruku, tidak hanya makan itu-itu saja. Aku akan coba menjelajah rasa lewat menu-menu baru. Mumpung aku hidup di negeri yang surgabya kulinet, katanya kepada dirinya sendiri.
Ia mengambil sendok dan garpu. Lalu disantapnya choi pan di depannya dengan cuka pedas. Sedap.
Kredit: Aruna dan Lidahnya/Palari Films
Dewipuspasari's Weblog 
Keren,tapi aku kurang suka sama film aruna dan lidahnya,aktingnya kaya kurangbgreget ya kak,mba diannya.
Hehehe agak jomplang ya apabila dibandingkan dengan kualitas akting tiga rekannya di film Aruna.