Kucing Hitam
Aku suka penasaran dengan kucing hitam. Konon kucing dengan warna ini memiliki kecenderungan dengan hal-hal mistis. Ada juga yang mengaitkannya dengan kondisi yang tak beruntung. Namun aku pernah memiliki kucing hitam dan baik-baik saja. Mereka juga lucu dan nakal seperti kucing-kucing biasanya.
Nah, kembali ke buku berjudul “Kucing Hitam”, aku tertarik dengan sampulnya. Kupikir ini adalah buku Edgar Allan Poe, tapi ternyata bukan. Isi buku karya Alexandreia Wibowo ini berisikan 10 cerita pendek yang tak ada kesinambungan satu sama lain, dengan satu cerita berjudul “Kucing Hitam”. Benang merah dari cerita-cerita ini adalah sebagian di antaranya memiliki unsur thriller dan ada plot twist-nya.
Premis ceritanya sebagian menarik, seperti cerita berjudul “Silence Anthem” yang bercerita tentang para juru rias mayat. Ya, nggak banyak cerita yang menyodorkan profesi tersebut. Konflik muncul ketika ada artis ternama meninggal dalam kondisi parah yang sulit untuk dirias. Malangnya ada salah satu perias yang menjadi fansnya.
Jalan ceritanya bisa ditebak apa yang terjadi selanjutnya. Namun yang membuatku berkerut, ada plothole yang membuat ceritanya jadi kurang meyakinkan. Juga ada salah penempatan kata depan “di” yang membuat kurang nyaman.
Ya, ada cerita-cerita menarik di sini yang memiliki kelemahan di detail ceritanya, sehingga ada plothole yang membuat tidak nyaman dan kebingungan ketika mencocokkan alur logikanya.
Memang tidak mudah membuat cerita. Aku sendiri masih memberikan aplaus untuk Alexandreia yang telah berani membuat cerita-cerita yang nonmainstream.
Aku jadi ingin membuat cerita horor dan thriller lagi. Cuma aku penakut dan sering larut dalam cerita yang kubuat.
Dewipuspasari's Weblog 
Kucingku yang pertama warnanya hitam solid. Ga tau sih tentang mitos tentang bad luck, tapi dia sejak kecil gampang sakit mulai dari jamuran, virus, dan akhirnya meninggal karena FIP. Lumayan ngabisin duit, tapi jadi belajar banyak tentang kucing.
Wah kalau sudah kena FIP memang bakal berat, dari segi dana, perhatian, dan waktu. Kucingku ada dua yang kena FIP. Dua-duanya bertahan hidup, cuma waktu itu harus suntik tiap hari selama dua minggu. Turut berduka untuk kucingnya.