Selamat Datang Yosi, Klik, dan Bun
Waktu transit di Terminal Senen, saya mengunjungi lapak jual beli buku bekas. Dan alangkah senangnya ketika saya menemukan sebuah buku karya Enid Blyton yang langka. Langka?! Ya, karena gaya berceritanya berbeda dengan karya Enid lainnya. Tidak ada kriminal, tidak ada remaja, dan juga tidak ada asrama putri. Tokoh-tokohnya adalah Yosi, Klik, dan Bun. Yuk kenalan dengan mereka.
Yosi, Klik, dan Bun adalah benda mainan. Yosi adalah boneka perempuan berambut ikal yang bijak. Klik merupakan tikus putar. Sedangkan Bun seekor kelinci mainan, yang cekatan membuat perabotan. Mereka tidak hidup di rumah manusia. Melainkan tinggal di rumah pohon. Dan karena rumah pohon mereka terancam ditebang manusia, mereka pun menyewa gerbong kereta api.
Tidak dijelaskan kenapa mereka tidak hidup bersama pemiliknya. Atau mungkin sudah dijelaskan di buku Yosi, Klik, dan Bun, dan Rumah Pohon. Sayang saya tidak memilikinya.
Total sudah ada tiga buku petualangan mereka yang saya koleksi. Dan ketika buku terakhir mereksa saya baca tuntas, saya merindukan mereka. Apakah mereka baik-baik saja?
Ada banyak kisah mereka bertiga. Selain benda mainan, di lingkungan sekitar mereka juga ada hewan-hewan asli seperti tupai, tikus, berang-berang, dan ulat bulu. Juga ada kurcaci, ratu negeri dongeng, dan jembalang. Jembalang ini mirip kurcaci, namun tubuhnya lebih tinggi. Banyak dari kaum jembalang yang jahat dan suka memperbudak mainan ataupun kurcaci. Yosi pernah disekap oleh nenek jahat dari kaum jembalang ketika tersesat di hutan.
Setiap kebutuhan hidup mereka coba lakukan mandiri, dengan membuat perabotan sendiri dan berkebun. Namun, pernah suatu kali mereka tidak punya uang sama sekali sementara baju Yosi sudah compang-camping. Akhirnya Yosi menjahit pakaian dari dedaunan. Bun yang menginginkan jas hujan kemudian juga bekerja sebagai penjaja es krim dan limun jahe.
Di antara ketiganya, Bun kelinci yang suka bertindak iseng. Ia pernah mengguyur air ke cerobong asap tetangganya yang menakutkan. Ia juga bermain-main dengan cat ajaib sehingga rumah kurcaci mengecil. Dan Bun pernah minggat gara-gara Yosi marah Bun mencoret-coret dinding rumah pohon mereka. Tapi mereka tiga mainan yang saling menyayangi. Bun pun dengan kasih sayang merawat Yosi yang tengah sakit, juga memberikan kado istimewa buat Yosi dan Klik.
Klik sendiri adalah tikus putar yang selalu menganggap dirinya masih kecil. Karena tubuhnya ringan, ia sering diterbangkan angin. Tubuhnya pernah sakit karena putaran kuncinya habis atau kemasukan air laut. Tapi ia pandai menari.
Disusun dalam bentuk komik, buku ini bisa dibaca siapa saja. Bahkan karena saking sayangnya dengan buku ini, saya enggan mewariskannya ke keponakan saya hehehe.
Detail Buku:
Judul Buku : Serial Yosi, Klik, dan Bun
Penulis : Enid Blyton
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Rating : 9/10
sewaktu SD 19 tahun yang lalu saya pernah baca, buku dibawakan oleh Ibu saya. buku yang bagus.
Paling suka sama bun kelinci..kocak dan usil